Nakita.id - Perjuangan Inul Daratista menjadi penyanyi dangdut hingga terkenal seperti sekarang ini tidak instan.
Inul Daratista mengaku pada awal merintis karier, ia mengalami pelecehan seksual berupa ajakan berhubungan intim.
Pelecehan seksual ini diterima Inul Daratista dari pencipta lagu dan produser pemrakarsa albumnya saat itu.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Tentu saja, ini jadi kebimbangan tersendiri pada Inul yang pada waktu itu masih berusia sangat belia, bahkan belum menikah.
Kerasnya kehidupan awal merintis karier ini kemudian diceritakan oleh Inul lewat salah satu postingan terbarunya di Instagram, kemarin (1/9/2019).
Inul saat itu bernostalgia pada saat pertama kali merantau ke Jakarta tahun 2002.
Baca Juga: Curhat Anaknya Habiskan Puluhan Juta Rupiah Demi Main Game Online, Inul Daratista:
"Pernah mengadu nasib sebelumnya, di ajak rekaman, sudah syuting pula, sayangnya sang Pencipta Lagu dan produser mau minta bonus.
"Ngajak bancaan alias diperawanin rame-rame!" tulis Inul dalam postingannya.
Inul pun segera menghubungi Adam Suseno.
Saat bertanya kepada Adam bagaimana jika dirinya sudah tidak perawan lagi, rupanya Adam saat itu hanya bisa pasrah dan menyerahkan keputusan kepada Inul.
Awal merintis karier, rupanya Inul tak berbekal restu dari kedua orangtuannya.
Baca Juga: Titiek Puspa Beri Amanat Besar Ini pada Inul Daratista hingga Buat Warganet Mewek
Namun Inul tak menyerah, ia berjanji akan membanggakan kedua orangtuanya dengan jalan yang ia pilih tersebut.
Maka dari itu, Inul menolak mentah-mentah ajakan bejat produser dan penulis lagunya itu.
"Sudah janji aku akan tunjukkan sama bapak, dia suatu saat akan bangga padaku, tapi tidak dengan cara gila, naif, murah!
"Aku takar imanku sampai di mana, aku kuat apa tidak!
"Punya album, perawan ilang, tapi lagu gak meledak, yang rugi gue juga," lanjut Inul.
Inul kemudian memutuskan pulang ke Pasuruan, menolak mentah-mentah hasutan produsernya, tak peduli apakah albumnya bakal dikeluarkan atau tidak.
Mirisnya, Inul pun diberi amplop berisi uang bekal pulang dan diusir.
"Aku dikasih amplop sambil diusir, dan aku pulang kampung," lanjutnya.
Hingga akhirnya, Inul bisa meraih kesuksesan tanpa harus jadi penyanyi dangdut yang 'murahan'.
Baca Juga: Dulu Dihina Bau dan Hanya Mampu Beli Bedak Plastikan, Inul Daratista Pamer Koleksi Parfum Selemari
Mulai dikenal, Inul selalu menolak saat diajak rekaman di Jakarta, hanya mau menerima di Surabaya saja.
"Dengan sombong kutolak banyak produser untuk aku ada di naungannya.
"Ngajakin rekaman, aku selalu bilang, kalau mau rekaman di Surabaya nggak mau di Jakarta.
"Bahkan acara TV aja aku pulang balik Jakarta-Surabaya," kenang Inul.
Namun mungkin rezeki Inul memang harus di Jakarta.
Ia pun memberanikan diri kembali ke Ibu Kota, dan untungnya nasib baik berpihak pada Inul.
Usai banyak kontroversi dari penolakan maupun pemboikotan, Inul membuktikan jika dirinya tetap mampu eksis dan bahkan nasibnya sangat baik.
Kerja kerasnya terbayar sudah, kini Inul menjadi salah satu pedangdut paling tajir di Indonesia, dengan hunian bak istana dan harta yang tak ternilai banyaknya.
Perjuangan Inul jadi pedangdut sukses yang ternyata tak berbekal restu orangtua itu terbayar sudah.
Meski melawan orangtua, Inul akhirnya bisa membantu perekonomian keluarga.
"Aku cuma bilang ini pengabdian kecil seorang Inul untuk bisa bantu emak agar adik-adik bisa makan semua.
"Sebab ongkos jahit tak sebanyak bisa kasih makan sehari 3 kali.
"Suatu saat aku akan bikin bapak bangga sama aku.
"Dan aku akan baik-baik saja, true story," pungkasnya.