Inul kemudian memutuskan pulang ke Pasuruan, menolak mentah-mentah hasutan produsernya, tak peduli apakah albumnya bakal dikeluarkan atau tidak.
Mirisnya, Inul pun diberi amplop berisi uang bekal pulang dan diusir.
"Aku dikasih amplop sambil diusir, dan aku pulang kampung," lanjutnya.
Hingga akhirnya, Inul bisa meraih kesuksesan tanpa harus jadi penyanyi dangdut yang 'murahan'.
Baca Juga: Dulu Dihina Bau dan Hanya Mampu Beli Bedak Plastikan, Inul Daratista Pamer Koleksi Parfum Selemari
Mulai dikenal, Inul selalu menolak saat diajak rekaman di Jakarta, hanya mau menerima di Surabaya saja.
"Dengan sombong kutolak banyak produser untuk aku ada di naungannya.
"Ngajakin rekaman, aku selalu bilang, kalau mau rekaman di Surabaya nggak mau di Jakarta.
"Bahkan acara TV aja aku pulang balik Jakarta-Surabaya," kenang Inul.
Namun mungkin rezeki Inul memang harus di Jakarta.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,Grid.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR