Moms Sedang Hamil? Hindari Kandungan Skincare Ini Demi Kesehatan Janin

By Puput Sarintiya, Selasa, 1 Oktober 2019 | 17:45 WIB
Skincare ini berbahaya jika digunakan bersamaan (senivpetro)

Nakita.id - Hamil merupakan anugerah yang tak ternilai ya, Moms.Hamil juga menyebabkan terjadinya perubahan hormon.

Banyak ibu hamil yang mengeluhkan beberapa masalah kulit, terutama wajah.

Ada yang mengeluh karena timbul beberapa jerawat, kulit berminyak, kusam, dan sebagainya.

Oleh karena itu, selama hamil Moms juga perlu melakukan perawatan agar kulit tetap ternutrisi dan tidak timbul masalah yang mengganggu.

Baca Juga: Khawatir Gunakan Skincare Sembarangan Saat Hamil atau Menyusui, Ini Pilihan Produk Lokal yang Tepat dan Aman Moms!

Sebagian orang menilai kalau ibu hamil tidak perlu melakukan perawatan kecantikan dulu agar janin tidak terganggu.

Ya, kekhawatiran itu tidak bisa disalahkan. Karena ibu hamil memiliki banyak resiko dan harus ekstra hati-hati dalam memilih makanan atau produk yang akan dikonsumsi.

Jangan sampai calon buah hati di dalam perut Moms terganggu.

Agar tetap aman melakukan perawatan kecantikan selama hamil, Moms harus teliti memilih ingredients yang ada dalam produk skincare. Karena ada beberapa bahan yang berbahaya untuk kesehatan janin.

Hindari beberapa ingredients dalam skincare berikut ini:

Baca Juga: Pakai Skincare Palsu Tiruan dari Merek Terkenal, Wajah Wanita Ini Melepuh Parah, Hati-hati Moms!

1. Retinol

Retinol juga dikenal sebagai Retin-A atau retinyl palmitate, ini adalah turunan dari vitamin A.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa  asupan retinol yang berlebihan dapat mengakibatkan cacat kepala, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang pada bayi.

Dilansir dari globalnews.ca, seorang dokter bernama Munk mengatakan:

"Jumlah retinol yang diserap melalui kulit minimal dan mungkin tidak apa-apa, tetapi saya tidak ingin mengambil resiko itu, saya biasanya memberi tahu pasien saya untuk menggunakan asam glikolat atau asam oleic untuk memerangi jerawat.

Baca Juga: Beri Anaknya Uang Saku Rp10 Juta per Bulan, Iis Dahlia 'Ngamuk' Saat Putrinya Beli Skincare Rp500 Ribu

Jika mereka menggunakannya untuk manfaat anti-penuaan, saya hanya memberitahu mereka untuk berhenti menggunakannya sampai setelah bayi lahir dan memakai tabir surya”.

Filter kimia seperti oxybenzone dan avobenzone adalah kemungkinan pengganggu hormon,” kata Munk.

"Ini adalah masalah kontroversial, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka memainkan peran utama dalam kesehatan janin."

Baca Juga: Bukan produk Perawatan Kulit Biasa, Intip Skincare Rutin Anissa Aziza Seharga 2 Juta untuk Si Kecil Alea

2. Benzoil peroksida dan asam salisilat

Fluktuasi hormon dan peningkatan produksi androgen yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan jerawat.

penggunaan bahan-bahan yang memerangi jerawat seperti benzoil peroksida dan asam salisilat harus dihindari karena bila dikonsumsi dalam skala besar, bahan-bahan ini memiliki konsekuensi yang negatif.

Sebenarnya penggunaan benzoil peroksida masih bisa ditolerensi penggunaannya, hanya saja harus dengan takaran yang tepat ya, Moms.

Temui dokter untuk berkonsultasi.

Baca Juga: #5MenitAja Terhindar dari Potensi Kanker Kulit, Skincare Alami dan Murah Tanpa Merkuri Ini Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

3. Hydroquinone

Kadang-kadang wanita hamil akan mengalami hiperpigmentasi atau melasma, yaitu pigmentasi kulit yang juga dikenal sebagai "topeng kehamilan.

Meskipun biasanya hilang setelah kehamilan, wanita mungkin tergoda untuk menggunakan produk perawatan yang dijual bebas untuk menghilangkan pigmentasi tersebut, dan banyak di antaranya mengandung hydroquinone.

Hydroquinone dapat menyebabkan kerusakan organ pada janin, sehingga Moms sebaiknya tidak menggunakan produk yang berbahan hydroquinone.

Baca Juga: Perhatikan! Beberapa Skincare Ini Berbahaya Bila Digunakan Bersamaan

4. Paraben

Paraben adalah bahan pengawet yang umum dalam kosmetik. 

Paraben dikenal sebagai pengganggu hormon yang mudah diserap ke dalam kulit.

Menurut sebuah studi tahun 2016 dalam Journal of Chemistry,  BPA (sejenis paraben) telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kehamilan termasuk keguguran, berat badan lahir rendah, obesitas, gangguan pertumbuhan janin dan masalah perilaku.

Baca Juga: Tetap Glowing, Ini 7 Rahasia Skincare Ala Tatjana Saphira Selama Puasa

5. Jasmine, Clary Sage, dan Minyak Rosemary

Pasti Moms berpikir bahwa bahan alami selalu aman digunakan, tetapi tidak selalu demikian, Moms.

Tidak semua minyal baik untuk ibu hamil. Jasmine dan Clary Sage diketahui memicu kontraksi.

Minyak rosemary dapat menyebabkan pendarahan dan meningkatkan tekanan darah.

Minyak atsiri adalah pilihan bagus bagi wanita hamil yang mencari manfaat alami dan aromaterapi.

Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter ya, Moms.

Baca Juga: Berita Kesehatan Wanita: Amankah Terlalu Banyak Pakai Skincare?