#LovingNotLabelling: Pahami Emosi Si Kecil yang Mulai Takut Akan Sesuatu, Mulai dari Takut Jatuh hingga Gelap

By Salmaa Awwaabiin, Minggu, 8 September 2019 | 14:06 WIB
#LovingNotLabelling: Mengatasi anak yang mulai takut akan sesuatu ()

 

Nakita.id - Moms, setiap anak pasti mempunyai ketakutannya tersendiri akan suatu hal.

Beberapa hal membuat ia takut sehingga ia tak mau melakukannya sendiri, bahkan sampai ada yang tidak mau sama sekali menghadapi kenyataan itu.

Sebagian orangtua, Moms sebaiknya memahami kondisi emosional Si Kecil yang takut akan sesuatu.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sepelekan Dampak Labelling, Si Kecil Bisa Terus Merasa Bersalah dan Kehilangan Potensi!

Jangan sampai gegabah dengan memberikan label padanya seorang 'penakut'.

Tak hanya itu, jangan sekali-sekali mengatakan padanya bahwa ia 'cemen' ya Moms.

Melansir dari Madeformums, sebagian besar ketakutan si Kecil berasal dari kurannya perlindungan.

Hal ini membuatnya panik dan mulai menangis, sebagai tanda alarm ketakutannya.

Berikut beberapa ketakutan yang biasa dialami Si Kecil:

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Labeli Anak dengan Menyebutnya 'Kasar', Bisa Menghambat Perkembangan Hingga Jadi Pemberontak

1. Takut Jatuh

Bayi akan panik dengan perubahan posisi atau gerakan secara tiba-tiba.

Hal itu dianggap dirinya sebagai sebuah tanda yang cukup berbahaya.

Yang ia butuhkan adalah dipegang dengan lembut oleh Moms.

Hal ini akan membuatnya merasa aman dan membantunya lebih santai.

2. Takup pada Orang Asing

Dari lahir hingga usia 6 bulan, si Kecil memang belum mempunyai kemampuan untuk membedakat antaran kerabat dekat dan orang asing.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Cara Menangani Anak yang Mudah Cemburu dengan Anak Lain, Jangan Memarahi ya Moms!

Saat-saat usia tersebut, si Kecil cenderung akan senang dengan siapapun yang akan menggendongnya.

Namun Moms, memasukki usia 6 bulan, ia mulai mengenali orang yang terdekat dengannya.

Ia pun lantas mulai panik dan menangis jika ada seseorang yang ia anggap asing datang kepadanya.

Pada akhirnya, si Kecil akan belajar bahwa orang asing dapat bersikap ramah kepadanya, namun tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

3. Takut Kegelapan

Moms, ketakutan ini yang biasa dialami oleh si Kecil.

Pada sebagian bayi, biasanya mereka mengalami ketakutan pada kegelapan.

Jika seorang bayi menangis ketika dibiatkan sendirian di ranjangnya dan lampu di kamar tidurnya mati, kemungkinan ia takut dengan kegelapan.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Nia Ramadhani Pamer Hasil Pernah Pukul dan Kurung Anak Sulungnya, Ini Dampaknya

Sampai ketika ia berumur 2 tahun, si Kecil akan mulai membuat imajinari mengenai monster yang bersembunyi di kaki tempat tidurnya yang gelap itu.

Hal ini merupakan fase alami yang terjadi pada sebagian anak kecil.

Moms sebaiknya memahami fase itu.

Jika si Kecil muali takut akan kegelapan, berikan pemahaman bahwa ia akan baik-baik saja.

Tidak perlu ada yang ditakutkan dengan kegelapan karena Moms akan berada tak jauh dari dirinya.

Jadi mulai sekarang, sebaiknya Moms mempraktikkan #LovingNotLabelling ya.

Jangan mudah mengecap si Kecil akan suatu hal, dan mulailah lebih memahaminya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Bukan Si Kecil yang Manja, Orangtua Modern Ternyata Kerap Melewatkan Satu Jam Waktu Berkualitas dengan Anak