Selanjutnya, di usia 7—8 bulandiberikan 3 kali makan besar dan 2—3 kali selingan.
Usia 9—11 bulan
Di usia ini, bentuk MPASI anak tidak lagi cair atau halus melainkan sudah lembek.
Bubur misalnya, tidak lagi disaring seperti sebelumnya supaya bertekstur
“Grenyel-grenyel” bubur bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan gigi, usaha mengunyah bayi, melatih otot-otot mulutnya, sehingga ia lebih meningkat belajar tentang cara makan sebenarnya.
Baca Juga: Buat Otak Anak Makin Cemerlang hingga Tak Mudah Sakit dengan Resep MPASI Bergizi Bayi 8 Bulan Ini
Di usia 10 bulan, bentuk MPASI mulai semi-padat seperti nasi tim yang dicampur dengan aneka lauk yang sudah dihaluskan.
Lalu di usia 11 bulan kita perlu memberikan MPASI yang agak padat sebagai persiapan menerimamakanan keluarga.
Di usia ini, prinsip MPASI tetap harus bergizi seimbang, tapi sambil mengarahkan ke pola makankeluarga.
Di usia 10—11 bulan mulai diberikan nasi lembek, lauk yang terpisah, sayur yang terpisahnamun sayur-sayurannya dilembutkan.
Baca Juga: MPASI Bergizi Bayi 9 Bulan: Olahan Daging Ayam yang Penting untuk Perkembangan Otak Si Kecil