Ajarkan Kedermawanan Pada Si Kecil Sejak Dini Dengan Cara-Cara Berikut

By Puput, Senin, 9 September 2019 | 13:01 WIB
ilustrasi sikap dermawan pada anak. (freepik.com)

Nakita.id - Moms, kedermawanan datang dalam berbagai bentuk.

Memberikan uang atau barang untuk mendukung berbagai organisasi amal, memberikan waktu yang kita punya dengan menjadi sukarelawan di berbagai kegiatan amal, bahkan sekadar memberi semangat pada teman yang sedang berlomba itu juga termasuk sikap dermawan.  

Sebagai orang tua, penting bagi Moms untuk mengajarkan anak bagaimana menjadi seseorang yang murah hati.

Moms, tidak ada kata “terlalu dini” untuk mengajarkan dan membiasakan anak untuk memberi dan bersikap dermawan.

Baca Juga: Asyik Berlibur di Bali Bareng Adik Ipar, Terungkap Sisi Lain Nagita Slavina yang Buat Warganet Terheran-heran, Apa Itu?

Justru dengan mengajarkan anak bersikap dermawan sejak dini, maka anak akan terbiasa dan membawa sikap ini sampai dia besar nanti loh.

Di bawah ini adalah beberapa tips tentang cara mengajar anak-anak Anda untuk menjadi murah hati yang dikutip dari thestar:

1. Model perilaku

Untuk mengajarkan kedermawanan pada anak, tentu kita harus memberi contoh yang nyata pada mereka.

Moms juga harus hidup dengan kedermawanan.

Setiap anak pasti akan meniru kebiasaan orang tuanya karena mereka melihatnya hampir setiap hari.

Disini Moms bisa menunjukkan sikap dermawan saat sedang bersama si kecil.

Baca Juga: Kecewa Audisi PB Djarum Dihentikan Mulai Tahun 2020, Kak Seto Beri Respons Menohok Hingga Singgung Soal Anak Kecil

Misalnya Moms memberi seorang pengemis makanan, membantu tetangga yang sedang pindahan, atau bahkan Moms bisa mengajak si kecil untuk ikut kegiatan amal.

Banyak sekali yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak bersikap dermawan dengan hanya contoh kecil sehari-hari.

2. Sisihkan uang sumbangan

Ajak si kecil untuk menyisihkan uang agar disumbangkan ke badan amal.

Sebenarnya tidak hanya uang Moms, ajak anak untuk menyisihkan mainan yang tidak terpakai lagi untuk disumbangkan ke yayasan yatim piatu, misalnya.

Jika si kecil sudah pandai menulis dan membaca, mintalah untuk menuliskan surat pada badan amal atau seseorang untuk menjelaskan mengapa ingin menyumbang.

Ini dapat melatih anak memahami apa itu memberi.

3. Perlakukan orang asing

Menjadi dermawan tidak hanya berarti memberi kepada amal atau individu yang membutuhkan uang.

Baca Juga: Cara Membuat MPASI Bergizi untuk Si Kecil, Sesuaikan Tahapannya Moms!

Tunjukkan bagaimana kedermawanan bisa menyenangkan dengan mengejutkan orang asing dengan tindakan kebaikan.

Moms bisa mengajarkan anak untuk memberi senyuman kepada orang yang ditemuinya, menundukkan kepala untuk menyapa orang yang lebih tua, atau membayar driver dengan uang lebih dan lain-lain.  Kolari senang membawa anak-anaknya melalui drive-through dan membayar orang di belakang.

4. Kembangkan kesadaran akan lingkungan

Dibutuhkan semua orang untuk memelihara lingkungan yang bersih dan sehat.

Moms bisa mengajak si kecil berjalan-jalan di pagi atau sore hari dan mintalah anak mengambil sampah yang berserakan lalu membuangnya ke tempat sampah.

Ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan juga merupakan sikap kedermawanan loh, Moms.

5. Tidak memanjakan anak

Salah satu kesalahan terbesar orang tua adalah terlalu memanjakan anak.

Seringnya orang tua menuruti permintaan anak membeli mainan baru agar tidak menangis dan marah.

Padahal ini bisa membentuk kepribadian anak yang tidak mau memberi dan egois loh, Moms.

Baca Juga: Franda Tak Terima Nama Anaknya Disamakan, Ayah Zylvechia Kimberly: Serendah Apa Anak Kami

Sebaliknya, ajarkan anak untuk memilih mainan-mainannya yang sudah tidak terpakai untuk diberikan kepada anak lain yang membutuhkan, atau pada badan amal tertentu.

Tidak hanya membersihkan rumah, tetapi  ini adalah cara yang baik menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka tidak perlu dikelilingi oleh benda-benda materi untuk menjadi bahagia.

6. Akui, jangan berikan hadiah

Meskipun penting untuk mengenali perilaku murah hati, jangan memberi hadiah atas kedermawanan yang telah si kecil lakukan.

Daripada memberinya hadiah, akan lebih baik jika Moms mengatakan bahwa Moms bangga padanya.

Dengan memberinya hadiah justru akan membuat si kecil tidak tulus dalam memberi, ia melakukan itu semata-mata hanya ingin mendapat hadiah atau sanjungan dari Moms atau orang lain.

Tanamkan sikap dan kebiasaan yang positif pada anak sedini mungkin, agar anak terbiasa dan akan membawanya sampai ia dewasa nanti.

Mengajarkan anak untuk dermawan akan menghindari anak memiliki sikap sombong dan egois di masa yang akan datang.