Nakita.id - Kasus pembunuhan keji yang dilakukan Aulia Kesuma masih dalam pemeriksaan pihak berwajib.
Tak sendirian, Aulia Kesuma melancarkan aksinya dengan dibantu sejumlah pembunuh bayaran.
Bukan hanya orang asing, Aulia Kesuma juga melibatkan 'orang dalam'.
Salah satunya adalah Geovanni Kelvin.
Seperti yang sudah diwartakan Nakita.id, Geovanni ternyata juga terlibat dalam pembakaran mayat Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).
Sempat beredar pengakuan simpang siur, Kelvin awalnya mengaku sebagai keponakan Aulia Kesuma.
Nyatanya, Kelvin adalah anak kandung dari Aulia Kesuma dari pernikahan sebelumnya.
Dikabarkan, Kelvin juga mengalami luka bakar 30 persen di bagian wajah dan kaki.
Luka bakar yang diderita juga mengancam Kelvin terkena infeksi.
Geovanni Kelvin yang sedang dirawat di RS Polri Kramatjati ini membuat dirinya tak bisa ikut andil dalam rangkaian rekonstruksi yang digelar di Lapangan Ditsabhara Polda Metro Jaya, Senin (9/9/2019).
Dalam rekonstruksi pembakaran yang dilakukan Geovanni Kelvin terkuak beberapa fakta.
Baca Juga: 30 Tahun Berumah Tangga, Wanita Tua Ini Alami Hal Tragis Setelah Pergoki Suaminya Selingkuh
Melansir dari Wartakota, Aulia dan Kelvin yang mengendarai dua mobil berbeda tiba di lokasi mobil berisi mayat Pupung dan Dana di Sukabumi.
Aulia mengendarai mobil Calya dan berada di depan mobil yang dikendarai Kelvin.
Kelvin mengendarai mobil berjenis sama dan membawa dua jenazah korban yang ditaruh di sisi bagasi hingga tengah mobil.
Kelvin lantas menyiramkan delapan botol cairan bensi ke tubuh jenazan Pupung Sadili dan Dana.
Kemudian, ia menyulutkan api dalam posisi dirinya masih berada di belakang kemudi.
Hal tersebutlah yang menyebabkan Kelvin mengalami luka bakar.
Sementara Kelvin melancarkan aksi kejinya, Aulia menunggu di dalam mobil yang ia kemudikan yang berjarak sekitar lima meter dari mobil yang telah dibakar Kelvin.
Bak sinetron, Aulia Kesuma juga sudah menyusun rencana keji lainnya.
Aulia memilih lokasi pembakaran mobil yang tak jauh dari jurang.
Ia berniat mendorong mobil yang telah terbakar ke arah jurang.
Bukan tanpa alasan, Aulia berdalih skenario tersebut ia susun agar warga mengira seolah-olah mobil terbakar karena masuk jurang.
Namun, karma seakan berpihak pada Kelvin.
Belum melanjutkan skenario buruk tersebut, Kelvin sudah terlebih dahulu tersambar api.