Nakita.id - Membawa ponsel ke sekolah saat ini mungkin sudah menjadi hal yang biasa terutama untuk siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA).
Akan tetapi tidak sedikit juga dari mereka yang kurang bisa mengatur waktu kapan harus menggunakannya.
Seperti salah satu siswa yang sekolahnya berlokasi di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta satu ini.
Melansir dari Tribun Jabar, siswa SMA ini melakukan hal yang kurang pantas kepada gurunya sendiri.
Pasalnya kelakuan siswa ini terekam pada sebuah video yang ada di akun Instagram @fakta.indo.
Dalam video itu terlihat seorang siswa lelaki mengenakan kaos bewarna merah dan bercelana cokelat.
Ia terlihat berjalan memasukin halaman sekolah dengan menenteng celurit di tangan kanannya.
Ternyata siswa ini sedang marah lantaran tidak terima ponsel miliknya disita oleh guru.
Diduga gurunya menyita ponselnya karena ia ketahuan bermain game online selama pelajaran.
Penyitaan ponsel sudah biasa dilakukan untuk siswa/i yang menyalahi aturan yang ditetapkan oleh sekolah tersebut.
Samar-samar di belakang ada suara yang mengucapkan kata-kata berbahasa Jawa.
"Wes, tak balekne hapene (sudah aku balikin hape kamu)," ucap suara itu.
Si perekam video, mengabadikan video itu di suatu ruangan dengan jendela kaca mengarah pada halaman sekolah atau arah siswa itu datang.
Sang guru yang menyita ponsel segera melempar ponsel milik siswa tersebut.
Baca Juga: Rosa Meldianti Beri Izini Namanya dan Barbie Kumalasari Dipakai Fans, Warganet:
Sambil melepar ponsel, sang guru berkata dalam bahasa Jawa supaya sang murid segera pulang.
"Nyoh tak balikne, jupuk gek mulih, trus pindah sekolah, rasah sekolah neng kene meneh (Tu udah aku kembalikan, ambil trus pulang, jangan sekolah di sini lagi),". ujar sang guru.
Setelah mengambil ponsel yang habis dilempar itu sang siswa pun langsung kembali pulang.
Pada kolom keterangan akun Facebook Yuni Rusmini, diduga siswa itu sudah kecanduan game online.
Sehingga ia pun marah saat ponsel miliknya disita.
"Seorang siswa yg diduga kecanduan game online, ketahuan guru, lalu HP disita. Dia balik ke rumah, datang lagi ke sekolah sambil bawa senjata tajam untuk mengambil HP nya," tulis akun terebut dalam kolom keterangan.