Nakita.id - Tanah Air berduka.
Bendera setengah tiang telah dikibarkan di seluruh penjuru negeri, bahkan di luar negeri.
Putra terbaik bangsa ini telah tiada. Bukan, beliau telah menuju keabadian yang sejati.
Rabu (11/9/2019), Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Habibie meninggal setelah kondisinya sempat dikabarkan stabil dan membaik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh sang putra, Thareq Kemal Habibie.
"Keadaan Bapak (BJ Habibie) sudah stabil, membaik. Cuma Bapak sangat lemas dan capek," ungkap Thareq pada Selasa (10/9/2019) mengutip dari Kompas.com.
Baca Juga: BUKAN HOAX, BJ Habibie Meninggal Dunia Setelah Jalani Perawatan di ICU
Tak hanya itu, sederet pembesuk yang salah satunya yakni Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Arif Rahman bahkan mengungkapkan bila putra terbaik bangsa tersebut sudah dapat merespons percakapan.
"Tadi di ruang kaca, Pak Habibie hanya terlihat kepalanya. Tapi beliau keadaannya tenang dan pada hari ini menurut teman-teman yang kebetulan bisa bicara (Dengan Habibie), keadaannya stabil," ungkap Arif, mengutip dari Kompas.com.
Tak hanya Habibie, Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-5 RI, Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat memperlihatkan kondisi kesehatannya yang membaik, sebelum akhirnya meninggal dunia.