Usai Kena Tipu Puluhan Juta, Muzdalifah Jual Rumah Mewah Berlapis Emas di Instagram, Untuk Ganti Rugi?

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 12 September 2019 | 16:03 WIB
Muzdalifah dan Fadel Islami (Instagram/muzdalifah999)

Nakita.id - Kehidupan rumah tangga Muzdalifah dan Fadel Islami seolah tak pernah sepi dari sorotan publik.

Belum lama ini, Muzdalifah dikabarkan menjadi korban penipuan, Moms.

Hal ini diketahui dari kabar yang dibagikan oleh Ingrid Kansil di akun Instagramnya.

Melalui unggahan di Instagramnya, Muzdalifah ditipu oleh oknum yang mengatasnamakan Inggrid Kansil.

Baca Juga: BERITA POPULER: Betrand Peto Disebut Jadi Penangkal Teror Ruben Onsu hingga Tetangga Bongkar Kedok Doddy Sudrajat yang Kerap Pukul dan Hampir Jual Sang Anak

Oknum tersebut menipu Muzdalifah dengan dalih meminta bantuan bagi bocah yang sedang mengalami sakit.

"Assalamualaikum wr.wbBeberapa hari ini saya dikejutkan dengan informasi yang disampaikan kpd saya perihal modus kejahatan melalui media social yang mengatasnamakan saya dan jg mengaku sbg manager sy. Teman saya mba @muzdalifah999 mengkonfirmasi hasil percakapan wa dgn org yg mengatasnamakan sy , bahkan telah terjadi sebuah transaksi yang telah ia & kliennya lakukan dengan mentransfer sejumlah uang kepada oknum yang mengatasnamakan saya tsb," tulis Ingrid Kansil.

Bahkan Muzdalifah sampai tertipu puluhan juta karena kasus ini, Moms.

Selanjutnya, Ingrid mendetailkan bahwa oknum tersebut meminta bantuan sebesar Rp20 juta.

Untungnya, pihak Polda Jawa Timur segera menangkap oknum penipu tersebut.

"Modus ini dilakukan dalam rangka endorsement sebuah klinik kecantikan yang awalnya ingin memakai jasa saya. Namun setelah dikonfirmasi, saya merasa tidak pernah menerima pembayaran apapun yang katanya sejumlah Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).

"Setelah itu dibuatlah laporan ke pihak berwajib atas kasus ini dan saya mengapresiasi respon cepat pihak Polda Jawa Timur yang langsung menangkap oknum penipu yang bermukim di Surabaya. Dua oknum tersebut lah yang mengatas namakan saya dalam melakukan kejahatan penipuan," ungkap Ingrid.