Masih Tersimpan Rapi di Kamar BJ Habibie, Lemari dan Ranjang Besi Ini Jadi Saksi Bisu Mimpi Terbesar Suami Ainun Semasa Kecil

By Safira Dita, Kamis, 12 September 2019 | 15:48 WIB
Potret Lemari dan Ranjang Besi yang Jadi Saksi Impian BJ Habibie Sewaktu Kecil (instagramb.jhabibie_)

Nakita.id- Kepergian BJ Habibie ke hadapan Sang Khalik menjadi duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.

BJ Habibie yang lahir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936 ini meninggal dunia pada Rabu (11/09/2019) kemarin.

BJ Habibie lahir di rumah dinas ayahnya, Abdul Jalil Habibie yang saat itu bertugas sebagai PNS Dinas Pertanian.

Sementara itu, sekitar 700 meter dari rumah dinas ayahnya, rumah keluarga Habibie masih berdiri Kokoh.

Diketahui rumah keluarga BJ Habibie tersebut kini sudah menjadi milik keluarga pejuang Usman Balo.

Namun, di rumah itu, pemilik rumah baru masih menyimpan ranjang dan lemari kayu milik Habibie.

"Kamar Habibie masih seperti dulu. Ranjang dan lemari beliau masih tersimpan rapi," kata Rio Usman Balo, anak pemilik rumah.

Ranjang besi dan lemari kayu merupakan saksi bisu Habibie kecil  meraih mimpi terbesarnya hingga disebut sebagai bapak peswat.

 

Baca Juga: Batinnya Tak Pernah Terpisah Dengan Ainun, Siapa Sangka BJ Habibie Sempat Beri Sang Istri Ejekan Jelek, Gendut, dan Hitam karena Tidak Tertarik

Pasalnya, BJ Habibie senang menghabiskan waktu untuk bermain pesawat-pesawatan sepulang sekolah di kamar tersebut.

Kenangan bersama BJ Habibie ini pun juga disampaikan Wali Kota Parepare, yakni Taufan Pawe.

Taufan mengenang saat ia berkunjung ke rumah kelahiran BJ Habibie dan mengaku kerap berkomunikasi dengan Habibie semasa masih hidup.

Bahkan, ia dan Habibie sering saling mengirim lagu kesukaan. Misalnya, lagu-lagu perjuangan seperti Kereta Senja dan Sepasang Mata Bola.

"Saya dan Bapak BJ Habibie intens berkomunikasi, terakhir dua hari sebelum masuk rumah sakit," ujar Taufan Pawe.

Berikut adalah penampakan lemari dan ranjang besi yang jadi saksi bisu mimpi BJ Habibie

Potret kamar masa kecil BJ Habibie, tempatnya bermain pesawat-pesawatan setiap sepulang sekolah.

Baca Juga: Sangat Terpukul Atas Kepergian BJ Habibie, Christine Hakim Ungkap Fakta Terkait Suami Ainun : 'Reza Rahadian Anak Ideologisnya Pak Habibie'

Sebelumnya diberitakan, Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.

Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi.

Diketahui, Habibie sebelumnya telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Keponakan Habibie, Rusli Habibie, menyebutkan bahwa seluruh keluarga dekat sudah dipanggil dan berkumpul di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu.

Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Baca Juga: Penyesalan Atas Meninggalnya BJ Habibie, Dita Soedarjo Bongkar Isi Chat WhatsApp Terakhir Suami Ainun Padanya, Pesan Menyentuh Ini Buat Warganet Menangis Terharu!