Sebelum Meninggal Dunia, Ini Penyesalan dan Kesalahan Terbesar BJ Habibie Dalam Hidupnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 13 September 2019 | 08:06 WIB
BJ Habibie bersama dua cucunya (IG @farrahhab)

Nakita.id - Kepergiannya masih menyimpan duka.

Kepergiannya masih membekas lara.

Pun, kepergiannya menjadi penyesalan terbesar bagi banyak orang, terutama orang terdekatnya.

Rabu (11/9/2019) putra bangsa, cendekiawan, dan ilmuwan intrernasional Bacharuddin Jusuf Habibie telah 'pergi'.

Baca Juga: Jasa dan Ilmunya Akan Abadi, Inilah Sosok Cucu Tampan BJ Habibie yang akan Warisi Ilmu di Bidang Dirgantara

Ia pergi menuju keabadian, menghadap Yang Pencipta, yang tak pernah ia lupakan setiap detiknya.

Dan menemui yang tercinta, yang tak pernah ia lupakan pula.

Presiden ke-3 Republik Indonesia ini meninggal dunia pukul 16.02 WIB, di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, setelah dirawat intensif selama beberapa hari.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Begini Kisah Cinta Presiden Jokowi dan Iriana 32 Tahun Silam

Visi dan misi hidupnya yang berapi-api membuat masyarakat Indonesia kagum akan perjuangannya.

Meski sempat dianggap sebelah mata saat ramainya kerusuhan Mei 1998, nyatanya BJ Habibie hingga saat ini masih memikirkan bagaimana negara bisa berdikari dalam hal apa pun, terutama IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi).

Habibie tak hanya meninggalkan kesan dan juga pesan, tapi juga meninggalkan banyak warisan.

Baca Juga: Pernah Digerebek Bareng Istri Orang di Kamar Hotel, Ifan Seventeen Kembali Kepergok Belanja Bareng Seorang Wanita di Supermarket