Titik Terendah Habibie Saat Kuliah, Kesulitan Selesaikan Skripsi hingga Dikira Meninggal Dunia karena Penyakit Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 13 September 2019 | 11:28 WIB
Titik terendah Habibie semasa kuliah (Kompas.com/ Totok Wijayanto)

Nakita.id - Nama Habibie memang tak lepas dari sosok yang begitu cinta akan tanah air, ya Moms.

Banyak hal yang telah Habibie lakukan untuk negeri ini sepeti pembuatan pesawat hingga berbagai kebijakan yang memihak pada rakyat.

Siapa sangka, di balik sosoknya yang tampak kuat, Habibie sempat mengalami titik terendah saat menjalani masa perkuliahan.

Baca Juga: Galih Ginanjar Masih Ditahan, Barbie Kumalasari Panen Hujatan Setelah Pamer Foto Bersandar di Bahu Pria Tampan

Hal itu diungkapkan oleh seorang penulis yang menceritakan kisah Habibie muda, Gina S.Noer dalam acara "Mata Najwa".

Dalam acara itu, mulanya Najwa Shibab bertanya, apakah benar Habibie pernah mengalami sakit yang parah dan saat itu yang diingat hanya Indonesia.

Gina membenarkan akan hal itu dengan menceritakan sedikit kisah di baliknya.

Baca Juga: Satu Studio Ngakak Dengar Barbie Kumalasari Salah Sebut daerah di Amerika, Igun:

Katanya, Habibie memiliki titik terendah semasa kuliahnya.

Seperti kebanyakan mahasiswa, Habibie juga kesulitan dalam menyelesaikan skripsi.

Gina kisahkan titik terendah Habibie semasa sekolah

Tak hanya itu, Habibie juga menderita penyakit yang membuatnya dikira meninggal dunia hingga sempat di masukkan ke kamar jenazah.

"Di masa kuliahnya, beliau tu pernah punya titik terendah, semua kisah klasik mahasiswa lah, skripsi itu susah, Habibie juga mengalaminya kok," ujar Gina.

"Tapi titik terendah karena dia akan lahir untuk menyelamatkan Indonesia emang diujinya sampai di titik, beliau kena TBC tulang, panas tinggi langsung dibawa ke rumah sakit, temanya nggak ada yang tahu. Sempet beliau dikira meninggal sampai dimasukkan ke kamar jenazah akhirnya dikeluarin karena masih hidup," tambahnya.

Baca Juga: Incar Janda Tajir, Ekspresi Kikuk Vicky Prasetyo Saat Bertemu Sarita Abdul Mukti Bikin Raffi Ahmad Terbahak

Setelah terbangun di kamar jenazah, yang diingat saat itu katanya adalah nasib Bangsa Indonesia.

Habibie pun kemudian mengambil alat tulis dan menuliskan 'Sumpahku'.

Sumpahku merupakan puisi tentang rasa cintanya pada Indonesia yang ditulis Habibie setelah ia sadar dan terbangun di kamar jenazah.

Baca Juga: Farhat Abbas Pamer Terbang Hadiri Forum PBB, Hotman Paris Beri Komentar Super Nyelekit: 'Kalah Sama Pedagang Glodok!'

Puisi tersebut sebagai bukti jika Habibie begitu perhatianya terhadap Indonesia meskipun sedang dalam kesusahan semasa kuliah.

Banyak warganet yang takjub pada apa yang telah dilakukan oleh Habibie semasa hidup.

"Walaupun bapak telah wafat anda telah menitipkan banyak hal pelajaran di dunia ini dan negri indonesia," tulis BangJieb chanel.

"Semua kepintaran, kecerdasan dan kejeniusan Eyang akan kami kenang sebagai Putra Terbaik Bangsa di Negeri ini Negeri yang Eyang cintai.," tulis Eko Wahyudi.

Baca Juga: Pesawat Kertas Mendarat di Makam BJ Habibie Jadi Sorotan, Begini Cerita 'Bapak Pesawat' 9 Tahun Lalu Ngotot Ingin Dimakamkan Sebelah Ainun