Seorang Guru Hapus Makeup Siswi-siswinya dengan Kain Pel yang Sama, Alasannya Bikin Geleng Kepala!

By Rachel Anastasia Agustina, Jumat, 13 September 2019 | 10:31 WIB
Seorang guru menghapus makeup siswinya dengan kain yang sama. (Kolase Tangkap Layar YouTube/Foolishness)

Nakita.id – Budaya mengenakan makeup atau riasan wajah kini bukan hanya tenar dikalangan wanita dewasa saja.

Nyatanya mengenakan riasan wajah ini sudah banyak digeluti oleh wanita remaja yang masih duduk di bangku sekolah.

Akan tetapi tidak semua staf di sekolah rupanya senang dengan budaya mengenakan riasan wajah di sekolah.

Baca Juga: Jarang Bersihkan Makeup, Bulu Mata Wanita Ini Penuh Binatang Kecil Menjijikkan!

Seperti kasus yang satu ini, seorang staf di sebuah sekolah harus menunggu di depan gerbang untuk menjadi ‘eksekutor’.

Ternyata guru laki-laki ini berdiri di depan gerbang dan didampingi ember berisi air serta ‘kain pel’ yang seperti handuk itu.

Ia menunggu murid-muridnya datang yang mengenakan riasan pada wajahnya.

Hal ini diketahui dari video yang diunggah kanal YouTube Foolishness.

Baca Juga: Rasa Duka Sampai Mendunia, Ini Alasan Presiden Pertama Timor Leste Menangis Pilu Dipelukan BJ Habibie Sebelum Meninggal

Video yang nampaknya direkam melalui ponsel itu menampilkan seorang guru lelaki yang tengah sibuk menghapus kosmetik dari wajah siswinya.

Dia terlihat memegang kepala setiap siswinya dan mulai menggosok wajah mereka dengan kain kasar itu.

Setelah eksekusi itu baru siswi tersebut diperbolehkan melewati gerbang sekolah dan bergabung dengan teman-temannya.

Baca Juga: Miris, Bukannya Mendoakan, Sejumlah Warga Malah Ramai di Dekat Nisan BJ Habibie Sampai Nisannya Miring

Diyakini insiden itu terjadi di Sekolah Menenngah No. 3 Kabupaten Sansui di Qiandongnan, Guizhou, Cina.

“Siswa tidak boleh memakai makeup ke sekolah. Kita harus terus melakukan penyuluhan kepada mereka.” Ujar Mr. Lu selaku wakil kepala sekolah.

“Beberapa dari mereka memakai makeup tebal untuk menarik perhatian dari siswa lainnya.” Tambah Mr. Lu.

Baca Juga: Parasnya Manis, Ini Tifani Habibie Cucu BJ Habibie yang Mirip Ainun Muda!

Rekaman tersebut tentu membuat pihak orangtua berbagi pendapat tentang hukuman yang satu itu.

“Kami (orangtua) mengirim anak-anak kami ke sekolah karena kami ingin mereka belajar,” ujar Ms. Yang salah satu orangtua murid.

“Jika mereka mempunyai kebiasaan memakain riasan pada usia muda, tidak ada gunanya apa yang mereka pelajari.” Tambahnya.

Baca Juga: Pesawat Kertas Mendarat di Makam BJ Habibie Jadi Sorotan, Begini Cerita 'Bapak Pesawat' 9 Tahun Lalu Ngotot Ingin Dimakamkan Sebelah Ainun

Beberapa orang khawatir para siswa dapat mengalami infeksi silang karena kain yang digunakan sang guru.

“Guru menggunakan kain yang sama untuk menghilangkan riasan setiap siswa. Siswa dengan kulit sensitive bisa saja terinfeksi.”

“Tidak bisakah dia menggunakan tisu sekali pakai? Ini sangat kotor dan menjijikkan.”