Videonya Viral hingga Tuai Kecaman, Begini Nasib Bocah SMP yang Bawa Celurit ke Sekolah karena Ponselnya Disita

By Salmaa Awwaabiin, Jumat, 13 September 2019 | 16:21 WIB
Nasib siswa yang bawa celurit ke sekolah (Tangkapan layar Facebook Yuni Rusmini)

Dalam keseharian, G berperilaku layaknya remaja biasa, bahkan ia tidak termasuk remaja nakal.

"Si G ini biasa saja, enggak nakal. Makanya kok aneh bisa seperti itu.

Mungkin karena gangguan psikis, tidak ada orangtua, jadi perilaku anak seperti itu," kata Ahmad.

Baca Juga: Adiknya Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tunggal, Boy William Terisak-Isak, Tak Kuat Menahan Tangis Saat Melepas Jenazah

Adapun, pihak kepolisian berharap G supaya tetap bisa melanjutkan pendidikan dan mendapatkan bimbingan dari sekolah.

Sebelumnya, dalam video yang beredar luas di sosial media, terlihat G mengenakan kaus berwarna merah dan celana cokelat masuk ke halaman sekolah sambil membawa parang.

Siswa SMP bawa celurit untuk ambil ponsel yang disita guru.

Bukan tanpa sebab, rupanya siswa ini sedang marah lantaran tidak terima ponsel miliknya disita oleh guru.

Diduga gurunya menyita ponselnya karena ia ketahuan bermain game online selama pelajaran.

Penyitaan ponsel sudah biasa dilakukan untuk siswa/i yang menyalahi aturan yang ditetapkan oleh sekolah tersebut.

Samar-samar di belakang ada suara yang mengucapkan kata-kata berbahasa Jawa.

"Wes, tak balekne hapene (sudah aku balikin hape kamu)," ucap suara itu.