Nakita.id - Kabar meninggalnya Habibie membuat banyak orang turut bersedih.
Kini Habibie telah kembali bersama dengan Ainun di dunia yang lain.
Seperti yang kita ketahui, semasa hidup, Habibie merupakan salah satu tokoh yang sangat berjasa bagi banyak orang.
Saking pintarnya, Habibie menjadi salah satu orang di dunia dengan IQ tertinggi loh, Moms.
Melansir dari Suar.id, Habibie memiliki IQ mencapai 200.
Habibie yang genius itu memiliki beberapa teori yang dipakai dunia seperti Habibie Factor, Habibie Theorem, dan Habibie Method.
Baca Juga: Satu Studio Ngakak Dengar Barbie Kumalasari Salah Sebut daerah di Amerika, Igun:
Karena itulah, ia mendapatkan julukan Mr. Crack.
Bagaimana masa kecil Habibie ya hingga ia bisa tumbuh menjadi anak yang genius?
Sejak kecil sudah memilili rasa ingin tahu yang tinggi
Melansir dari Kompas.com, ternyata kecerdasan Habibie sudah terlihat sejak kecil.
Habibie kecil yang dipanggil Rudy itu sering bertanya soal apa yang ia lihat.
Bahkan ia bertanya banyak hal terkait dengan pertanyaan pertamanya, mengapa begini mengapa begitu.
Dalam buku yang berjudul "Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner” yang ditulis Gina S Noer dan diterbitkan tahun 2015, Rudy digambarkan sebagai anak yang selalu cerewet, dan ingin tahu segala sesuatu.
Dalam buku tersebut, dikisahkan saat Rudy masih berusia 2-3 tahun ia banyak bertanya pada ayahnya, Alwi Abdul Djalil Habibie.
Ayahnya pun menjelaskan segala pertanyaan Rudy dengan serius namun menggunakan bahasa yang sederhana.
Salah satu contohnya, saat Rudy berusia 3 tahun ia bertanya pada ayahnya yang saat itu sedang mencangkok tanaman.
Rudy bertanya apa yang sedang ayahnya lakukan.
“Papi sedang melakukan eksperimen, jadi kita bisa menemukan jawaban dari percobaan. Nah, ini namanya setek. Batang yang di bawah itu adalah mangga yang ada di tanah kita, tapi rasanya tidak seenak mangga dari Jawa. Jadi, batang Mangga dari jawa, Papi gabungkan dengan batang yang di bawah ini”, kata ayahnya.
Rudy kembali bertanya, “Mengapa Papi gabungkan?”
Jawaban ayahnya: “Agar kamu dan teman-teman bisa makan Mangga yang enak”.
Baca Juga: Curhatan Pilu Ayah Vanessa Angel pada Wirang Birawa, Bahas Soal Hukuman Tuhan, Warganet:
Lantas Rudy bertanya lagi: “Kalau gagal bagaimana?”. Jawaban ayahnya: “ Kita cari cara lain dan pohon Mangga lain agar bisa tumbuh di sini”. Rudy pun puas atas jawaban ayahnya itu.
Kutu buku
Saat Rudy berusia 4 tahun, ia telah lancar membaca.
Saat itu, banyak buku yang telah ia baca loh, Moms. Mulai dari buku fiksi, ensiklopedia hingga fiksi ilmiah.
Jika Rudy tak mengerti arti sebuah kata yang sedang dibaca, ia akan bertanya pada orang di sekitarnya.
Sang ayah pun akhirnya membelikannya kamus Bahasa Indonesia - Belanda agar sang anak bisa membaca sendiri apa arti kata yang tak ketahui.
Pantaslah jika Habibie menjadi sosok yang genius karena sejak kecil telah menabung ilmu yang cukup banyak ya.