Siswa SMA ini Tiap Malam Makan Mi Instan, Beberapa Tahun Kemudian Meninggal karena Penyakit Ganas di Perutnya!

By Saeful Imam, Senin, 16 September 2019 | 20:03 WIB
Makan mi instan tiap malam, mahasiswa ini meninggal karena kanker perut (tribunnews)

Nakita.id - Mi instan kerap dipilih sebagai makanan penebus rasa lapar karena praktis dan enak. 

Apalagi bila disajikan hangat-hangat, ditambah rawit, telur, sosis, maupun bakso sapi, sajiannya semakin menambah selera. 

Hanya saja, banyak yang tak tahu bahaya dari mi instan ini bila kerap dikonsumsi. 

Seorang mahasiswa dilaporkan meninggal karena terlalu sering mengonsumsi mi instan.

Diberitakan Shanghaiist, Selasa (16/10/2018), pemuda 18 tahun di Taiwan itu mulai terbiasa makan mi instan tiap hari sejak SMA.

Remaja yang tak disebutkan namanya tersebut makan mi instan untuk menemaninya belajar tiap malam.

Baca Juga: Sering Dibilang Penyebab Kanker, Ternyata Mie Instan Cukup Sehat, Bahkan Bisa Mencegah Penyakit Jantung!

Setelah lulus SMA dan mulai memasuki perkuliahan, ia didiagnosis menderita kanker perut.

Gejala yang ditunjukkan di antaranya perut kembung, rasa mual, dan sakit perut.

Ketika diperiksa di rumah sakit, ternyata kanker perutnya sudah mencapai stadium akhir.

Sel kanker sudah menyebar pada organ-organ di tubuhnya.

Ia akhirnya meninggal setelah satu tahun lebih berjuang melawan kanker.

Melansir World of Buzz, Dr Gan, ahli kanker rumah sakit itu, memperingatkan masyarakat agar mengurangi konsumsi sosis, daging asap, asinan, dan mi instan.

Menurutnya, makanan-makanan tersebut dapat menjadi penyebab kanker.

BAHAYA MAKAN MI INSTAN

Selain menjadi makanan alternatif yang praktis, mie instan memang banyak digemari orang karena aromanya yang menggugah selera.

Padahal mengonsumsi mie instan harus dibatasi dan cara mengolahnya pun jangan sembarang atau jadi menu makan utama.

Baca Juga : Mie Instan Bisa Jadi Makanan Sehat, Asal Hidangkan Seperti Gambar di Bungkus, Ini Penjelasannya!

Melansir dari mercola yang dikutip Tribunnews.com, mengonsumsi mie instan dalam jangka waktu yang sewajarnya tak akan jadi masalah.

Tapi, jika mengonsumsinya terlalu sering dan tanpa menambahkan bahan apa pun ke dalamnya sangat membahayakan kesehatan.

Dr. Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital pernah mencari tahu yang terjadi di dalam perut manusia setelah 2 jam mengonsumsi mie instan.

Ada dua rekaman video, satu seseorang yang mengonsumsi mie instan, dua seseorang yang mengonsumsi mie buatan sendiri.

Hasil dari rekaman orang yang pertama menunjukkan mie instan yang dikonsumsinya ternyata masih utuh di saluran pencernaan setelah 2 jam.

 

Sementara rekaman orang kedua yang mengonsumsi mie buatan sendiri hasilnya jauh berbeda dengan mie instan yang dijual bebas.

Artinya, mie instan lebih susah dicerna dan saluran pencernaan harus bekerja berjam-jam untuk memecah makanan.

Tak hanya mie instan yang biasa tersedia di warung sederhana, mie instan ramen pun memiliki bahaya yang sama.

Ia juga pernah menyampaikan sebagaian besar mie instan ramen mengandung zat kimia tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ), pengawet makanan yang merupakan produk biobutane yang biasa digunakan dalam industri minyak.

Melansir dari Kompas.com, terlalu mengonsumsi mie instan sekitar 3 kali seminggu akan meningkatkan risiko penyakit sindrom kardiometabolik.

Kondisi tersebut membuat seseorang lebih berisiko tinggi alami penyakit jantung, diabetes dan stroke.

Baca Juga : Kejanggalan Pengakuan Hilda Vitria Hingga Hotman Paris Ingin Bantu Kriss Hatta Balas Dendam!

Bahkan dilansir dari The Washington Post, sebuah studi justru menyebutkan mengonsumsi mie instan 2 kali dalam seminggu sudah cukup membahayakan kesehatan.

Ketua peneliti, Dr Hyun Joon Shin yang melakukan penelitian di Amerika Serikat juga menyatakan kalau kebiasaan mengonsumsi mie instan sangat berdampak buruk pada perempuan.

Baca Juga: Penampilan Simpel Luna Maya Bawa Tas Branded Harga 700 Jutaan Rupiah Jadi Sorotan

Pada dasarnya mie instan mengandung garam yang tinggi.

Pola makan tinggi mineral seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Karena itu ada sebuah himbauan agar orang tak terlalu sering mengonsumsi mie instan.

Baca Juga : Catat! 3 Cara Mudah Ini Ampuh Buat Si Kecil Mau Minum Banyak Air Putih

Selain tidak mengandung nutrisi dan gizi, mie instan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna.

Artinya sistem pencernaan dalam tubuh manusia setelah mengonsumsi mie instan akan bekerja lebih keras dan lama untuk memecah makanan. (Shevinna)

Baca Juga: Istri Ahok Makin Pede Umbar Kemesraan Saat Hamil, Lihat Tampilan Terbaru Puput Nastiti Devi dengan Busana Batik Pamer Perut Buncit yang Elegan