#LovingNotLabelling: Bukan dengan Membentak, Simak Cara Bijak untuk Memberikan Peringatan pada Si Kecil Tanpa Memarahi

By Yosa Shinta Dewi, Kamis, 19 September 2019 | 11:54 WIB
#LovingNotLabelling: Dampak Menggertak Buah Hati (Freepik.com)

Nakita.id - Memiliki buah hati yang sedang dalam masa pertumbuhan memang perlu perhatian ekstra.

Sebab, tak jarang Moms yang terlalu lelah dengan pekerjaan kantor tak jarang dibuat kesal karena ulah si Kecil yang tak sengaja membuat kegaduhan.

Alih-alih memberikan pengertian, Moms justru secara tak sadar membentak si Kecil.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Bukan dengan Menyebutnya Cengeng, Ternyata Ini yang Bisa Moms Lakukan Saat si Kecil Kerap Menangis

Hingga membuat si Kecil merasa bersalah.

Rasa bersalah pada si Kecil yang timbul karena bentakan atau amarah dari orangtuanya juga secara tak langsung berdampak lho Moms pada psikis buah hati.

Si Kecil yang belum sepenuhnya bisa mengontrol emosi pasti akan memikirkan apakah kedua orangtuanya masih menyayanginya atau tidak.

Jangan sampai hal sepele yang dilakukan si Kecil dan Moms anggap salah justru berdampak panjang pada tumbuh kembangnya.

Nah, untuk itu Moms harus memahami cara memberikan pengertian pada si Kecil.

Lalu apa yang harus Moms lakukan untuk mengurangi membentak si Kecil?

Melansir dari Positive Parenting Solution, Moms harus memulai membiasakan mengganti kalimat memojokkan si Kecil dengan kalimat yang membangun.

Misalnya si Kecil makan berantakan, alih-alih berkata "Makannya nggak bener, dilap tuh ada kecap di wajahmu!".

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Perilaku Moms yang Satu Ini Ternyata Bentuk dari Labelling yang Membuat Si Kecil Minder Lho!

Moms harus menggantinya dengan kalimat "Itu ada noda kecap di wajahmu, akan lebih baik jika kamu segera membersihkannya, mau dibantu?".

Tanpa disadari bantuan yang Moms tawarkan juga bisa menjadi tanda Moms menghargai usaha si Kecil.

Si Kecil yang aktif terkandang memiliki tingkah 'ajaib' yang tak terduga.

Hingga tak jarang membuat keadaan jadi gaduh.

Untuk itu, Moms bisa secara fleksibel mengubah kebiasaan membentak buah hati dengan memberikan peringatan yang membangun.

Melansir dari Healthline, membentak buah hati memiliki dampak jangka panjang.

Seperti sikap anak yang menjadi lebih agresif, cemas, dan merasa rendah diri.

Sebab, berteriak atau membentak apa pun konteksnya, adalah ekspresi kemarahan. 

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Memaksa Si Kecil, Moms Wajib Tahu Langkah yang Tepat untuk Memulai Toilet Training

Si Kecil pun akan merasa takut dan tak aman.

Untuk itu, sebagai orangtua sesibuk apapun tetap bangunlah kepercayaan buah hati kalau Moms dan Dads adalah tempat paling aman untuk buah hati.

Tentu jangan sampai membuat anak merasa tak dicintai atau diterima, terlepas dari perilaku buruk yang di luar dugaan.