Nakita.id - Baru-baru ini, penyanyi bersuara merdu Ihsan Tarore menjadi sorotan publik.
Pasalnya, mantan kekasih Denada ini mengalami kecelakaan maut yang membuat mobilnya hancur dan ringsek.
Insiden itu terjadi pada Jumat (30/8/2019) lalu, yang kabar tersebut dibagikan Ihsan langsung lewat unggahan Instagramnya.
Beruntungnya, Ihsan berhasil selamat meski mobilnya rusak parah hingga tak bisa diperbaiki.
"Kenangan di penutup tahun islam semoga di tahun baru ini kita semua jd lebih baik lebih istiqomah , bersyukur sekali masih dapat menjalani semuanya masih diberi keselamatan tanpa terluka dan tanpa kurang satu apapun atas musibah yang menimpa saya kemarin , semoga kalian semua terhindar dari hal seperti saya. untuk kalian semua lebih berhati2 ya dalam berkendara maupun dalam hal apapun," tulisnya di Instagram.
Berselang tiga minggu usai kejadian nahas tersebut, Ihsan Tarore justru terlihat menangis tersedu-sedu.
Namun, tangisan Ihsan tersebut adalah tangisan bahagia dan syukur atas kesempatan hidup dan rezeki yang ia terima.
Melansir dari tayangan 'Hot Kiss' setelah selamat dari maut, Ihsan Tarore mengadakan tasyakuran atau selamatan rumah barunya.
Ihsan membangun rumah mewah dua lantai di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kita bikin acara ini, acara selamatan karena aku selamat dari kecelakaan kemarin, jadi kayak ya bersyukur karena Allah kasih keselamatan," ucap Ihsan.
"Jadi, intinya hari ini kita buat acara untuk bersyukur, Allah masih kasih keselamatan, Allah masih kasih kesehatan untuk Ihsan," sambungnya.
Sempat kecewa karena asuransi mobilnya tidak bisa diklaim, Ihsan menyebut rezekinya akan diganti dalam bentuk lain.
Ihsan Tarore yang larut dalam doa pun menangis tatkala mendengar lantunan ayat suci Alquran didengungkan.
Beberapa kali, ia terlihat mengusap air matanya yang meleleh dengan sapu tangan.
Masih terkait dengan syukuran rumah baru Ihsan, pria yang sudah memasuki usia kepala tiga ini didesak orangtua untuk segera menikah.
"Iya, kemarin sudah saya iniin kalau usia begini belum dapat ya mama cariin ya," kata Endang Sulistiawaty, ibunda Ihsan.
"Heh, heh, heh, emang zaman Siti Nurbaya," sahut Ihsan cepat.
Ihsan pun mengatakan kriterianya tak banyak, salah satunya adalah sang calon istri harus tahu kalau dirinya punya banyak tanggung jawab dan cicilan.
"Targetnya (menikah) setelah cicilan agak tenang, aku bilang agak tenang, bukan lunas ya, mama tenang dulu," tukas Ihsan.