Beritahu Anak Remaja Bahaya Alkohol dan Dampaknya!

By Ayu Novi Nurdiyanti, Jumat, 20 September 2019 | 16:14 WIB
Pengaruh Burul minuman beralkohol. (freepik.com)

Nakita.id - Sudah lazim, alkohol tidak sehat dan lebih banyak dampak buruknya.

Sayangnya, banyak anak muda yang mencoba-coba minum minuman beralkohol tersebut.

Dengan alasan, agar memiliki teman dan menyesuaikan dengan pergaulan.

Anak mungkin akan meminum alkohol, agar menjadi bagian dari teman sebayanya.

Baca Juga: Tidak Cuma Memabukkan, Ini Efek Lain Alkohol Yang Mengintai Kesehatan

Beberapa remaja mungkin meminum alkohol untuk membuat mereka merasa keren dan dewasa.

Saat ini banyak remaja yang ketergantungan terhadap alkohol, padahal alkohol dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan.

Alkohol merupakan zat psikoaktif yang dapat memengaruhi tubuh, prilaku, dan kemampuan dalam berpikir.

Baca Juga: Beruntunglah Lelaki yang Nikahi Janda, ini 6 Kelebihannya Dibandingkan Gadis!

Masa remaja merupakan waktu yang penting untuk perkembangan otak, dengan banyak koneksi saraf baru.

Alkohol dapat mengganggu proses ini dan bahkan menyebabkan gangguan pada otak.

Ketika seseorang minum alkohol ada risiko, otak mereka tidak akan berkembang dengan baik.

Peran orangtua sangat penting untuk mencegahnya untuk mengonsumsi alkohol.

Baca Juga: Diduga Modus Baru Selundupkan Narkoba, Rendang Isi Sabu Viral di Media Sosial! Netizen:

Moms tidak mungkin bisa menghentikan anak dari mencoba alkohol, tetapi Moms bisa menjadi panutan yang baik bagi kebiasaan anak.

Moms dapat membantu anak menghindari risiko penggunaan alkohol dengan berbicara tentang bahaya penggunaan alkohol.

Dilansir dari raisingchildren.net.au ketika remaja minum alkohol mengakibatkan dampak seperti berikut :

Baca Juga: Ulang Tahun, Paula Verhoeven Dapat Kado Istimewa dari Baim Wong, Gelang Berlian dengan Harga Rp300 Juta

Tubuh dan perilaku anak.

Alkohol memengaruhi tubuh dengan beberapa cara berperilaku anak.

Awalnya alkohol dapat membuat tubuh menjadi rileks, tetapi ketika minum terlalu banyak mungkin menjadi ngantuk, kehilangan keseimbangan,

Awalnya itu bisa membuat orang merasa lebih rileks. Tetapi ketika orang minum lebih banyak, mereka mungkin menjadi mengantuk, kehilangan keseimbangan, mengomel, berpikir lebih lambat, dan mungkin merasa sakit atau bahkan muntah.

Baca Juga: Foto Syurnya Disebar Oknum WNA Lewat DM Instagram, DJ Dinar Candy Meradang dan Lapor Polisi

Ketika jumlah alkohol dalam darah meningkat, orang tidak dapat berpikir jernih atau mengontrol tubuh mereka dengan benar.

Ini berarti mereka lebih mungkin mengalami kecelakaan, cedera atau terlibat dalam kekerasan.

Pada tingkat ekstrem, alkohol dapat membuat orang tidak sadar dan banyak remaja yang meninggal, karena keracunan alkohol.

Baca Juga: Bolak-Balik ke Klub Malam Setelah Bercerai Dari Ayu Ting-Ting, Enji Baskoro Kepergok Dipeluk Wanita Cantik, Sudah Dapat Pengganti Ibu Bilqis?

Banyak remaja yang tidak memahami efek alkohol pada tubuh.

Pengambilan keputusan

Salah satu tugas terpenting remaja yaitu belajar bagaimana membuat keputusan yang independen dan bertanggung jawab.

Beberapa dari keputusan ini akan baik dan beberapa tidak begitu baik atau remaja dapat membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan merupakan sebuah proses.

Baca Juga: Merasa Cuma Nasehati Billy Syahputra Soal Perempuan, Barbie Kumalasari Tantang Adik Olga Syahputra Selesaikan Perseteruan ke Jalur Hukum

Akan tetapi remaja yang meminum alkohol dapat membuat kesalahan dan memiliki konsekuensi yang sangat serius.

Ini karena alkohol memengaruhi kemampuan orang untuk berpikir cepat, membuat penilaian dan memengaruhi situasi berbahaya.

Baca Juga: Begini Cara Tepat Menjawab Pertanyaan Si Kecil 'Dari Mana Bayi Berasal'

Jika remaja terpengaruh alcohol mungkin dampaknya akan seperti berikut :

Menjadi korban kekerasan fisik atau verbal, atau menjadi pelaku kekerasan.

Melakukan hubungan seks bebas atau tidak dapat akan mengalami pelecehan seksual.

Baca Juga: Firasatnya Tepat Soal Gempa, Unggahan Wirang Birawa Banjir Doa Setelah Ia Beri Prediksi Ini

Mengalami halusinasi atau delusi yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera.

Dpaat keracunan alkohol, kehilangan kesadaran atau meninggal.

Kehilangan kendali, berperilaku tidak pantas dan membahayakan hubungan penting atau merusak reputasinya.