Nakita.id - Masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan seolah tak berkesudahan, bahkan semakin parah saja.
Beberapa hari terakhir, sejumlah tempat kembali dilaporkan dilanda masalah kabut asap dan kian ramai dibicarakan.
Sejumlah efek dari masalah kesehatan, pembatalan penerbangan, dan jarak pandang yang turun mengiringi dampak kabut asap yang terjadi.
Kabut asap kebakaran hutan dan lahan ini pun juga merambah wilayah Jambi, Moms.
Bahkan hal ini berpengaruh pada kondisi langit di wilayah tersebut.
Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan adanya fenomena langit merah di Jambi.
Tepatnya terjadi di Desa Pulau Mentaro, Kecemalan Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Langit merah Jambi ini dikabarkan terjadi pada Sabtu (21/9/2019) siang pukul 14.00 WIB.
Potret langit merah ini pun banyak tersebar di media sosial.
Salah satunya dibagikan di akun @makassar_iinfo.
Baca Juga: Al Ghazali Pamer Potret Mesra Malam Mingguan Bareng Alyssa Daguise, Balikan Lagi?
"Fenomena aneh langit berwarna merah..Terjadi siang ini jam 14.00 WIB Di Desa pulau mentaro, kec. Kumpe ilir, Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi," tulis akun tersebut.
Potret yang dibagikan pun terlihat seperti suasana sore menuju senja, dengan seluruh permukaan tampak berwarna kemerahan.
Padahal foto tersebut adalah foto siang hari.
Tak sedikit warganet yang mengira foto tersebut hoax dan hanyalah editan belaka.
Akan tetapi akun tersebut kembali memberikan bukti bahwa hal itu benar terjadi di wilayah Jambi.
"Buat yang bilang hoax dan editan," tulisnya sebagai keterangan.
Mengutip dari Kompas.com, perubahan warna langit ini terjadi sekitar pukul 10.42 WIB hingga 14.00 WIB pada Sabtu (21/9/2019) kemarin.
"Saya dapat kiriman video dari sepupu saya, Ummu Ria, jam 10.42 WIB udah mulai merah langitnya, kak. Azan dzuhur udah mulai gelap," kata salah satu warga Kabupaten Muaro Jambi, Mardiana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/9/2019) malam.
Menurut keterangannya, saat itu setiap kendaraan sudah pakai lampu kendaraan, dan rumah-rumah sudah menyalakan lampu.
Sementara itu, Ummu Ria mengungkapkan bahwa langit di daerahnya mengalami perubahan warna secara bertahap.
"Kemarin masih kuning langitnya, mulai tadi pagi kuning agak pekat. Terus agak ke siang sampai dzuhur agak kemerahan," ujar Ummu saat dikonfirmasi terpisah, Sabtu (21/9/2019).
Selain itu, Ummu menyampaikan bahwa untuk daerah yang dekat dengan titik api, justru langitnya menjadi gelap.
"Untuk daerah yang dekat titik kebakaran itu sudah gelap, bukan merah lagi, udah nampak malam, padahal masih jam 11 siang," terangnya.
Menurutnya, dari perubahan warna langit ini tidak berimbas pada gangguan penglihatannya.
Langit merah yang terjadi di daerahnya ini pun membuat warga takut dan tidak berani keluar rumah.