1 Lagi Korban Kritis, Seorang Mahasiswa di Makassar Dilindas Mobil Polisi karena Bentrok Saat Demo

By Rachel Anastasia Agustina, Sabtu, 28 September 2019 | 15:50 WIB
Detik-detik mahasiswa terlindas mobil polisi. (Instagram/yuni_rusmini)

Nakita.id - Demo mahasiswa yang tidak setuju dengan Rancangan Undang-Undang sempat memanas.

Bagaimana tidak, mulai dari penangkapan salah satu aktivisnya, korban jiwa yang melayang, hingga aksi kekerasan lainnya.

Baru-baru ini kabar terbaru datang dari aksi unjuk rasa yang dilakukan di Makassar.

Baca Juga: Crazy Rich Surabayans! Mahasiswi Ini Ikutan Demo Pakai Mobil Sport yang Harganya Miliaran Rupiah

Seorang mahasiswa terlindas oleh mobil dari pihak kepolisian saat sedang berada di jalanan.

Mobil polisi tersebut merupakan taktis dengan jenis raisa (pengurai massa) begitu mereka menyebutnya.

Melansir dari tribunnews.com, mahasiswa terlindas saat bentrokan antara polisi dengan demonstran di sekitar jalan Urip Sumoharjo, Makassar (27/8/2019) malam.

Identitas mahasiswa tersebut diketahui sebagai Dicky Wahyudi yang berkuliah di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar.

Baca Juga: Pilu, Ungkapan Terakhir Pelajar SMA yang Tewas Saat Demo di DPR:

Dicky merupakan mahasiswa dari angkatan 2018 akan tetapi tidak diketahui fakultasnya.

Dicky yang masih berada di kamar operasi Rumah Sakit Ibnu Sina sejak Jumat malam dan masih dalam kondisi kritis.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe datang langsung menjenguk korban, Sabtu (28/9/2019) pagi tadi.

Baca Juga: Tertipu Filler Hidung Murah, Gadis Muda Ini Alami Kebutaan dan Tubuh Hampir Lumpuh, Hati-hati Moms!

"Benar, mahasiswa namanya Dicky." ujar Guntur.

"Saya sudah ketemu orangtuanya," tambahnya, saat diwawancara di Rumah Sakit Ibnu Sina.

Guntur mengatakan, petugas yang mengendarai mobil raisa tersebut sedang diperiksa oleh pihaknya.

Hingga saat ini Kapolda Sulsel masih melakukan perundingan dengan pihak Rumah Sakit Ibnu Sina.

Baca Juga: Dituntut Berprestasi, Gadis Jenius Ini Tega Rencanakan Pembunuhan Orangtuanya karena Depresi

"Semua biaya perawatan akan kami tanggung," kata Guntur.

Tragedi terlindasnya mahasiswa itu adalah ujung dari kericuhan dari aksi unjuk rasa di bawah salah satu fly over di Makassar.

Polisi yang berniat memukul mundur massa sudah berkali-kali menembakkan gas air mata.

Terlihat banyak asap yang menutupi area tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Cepat Mengatasi Kram Kaki saat Hamil, Tidur Pun Kembali Nyenyak

Mereka menghalangi demonstran yang ingin menerobos masuk ke kantor DPRD di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Makassar.

"Sudah, berhenti, jangan anarkis, hei," ujar salah seorang polisi melalui pengeras suara.