Mahasiswa yang Terlindas Mobil Polisi Ternyata Anak Yatim, Kapolda Tanggung Jawab: "Saya Angkat Anak Sampai Saya Meninggal"

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 30 September 2019 | 09:24 WIB
Kapolda Sulsel dan istri sepakat angkat Dicky, korban yang terlindas mobil polisi sebagai anak angkat (Humas Polda Sulsel)

Nakita.id - Aksi demo di Makassar rupanya menjatuhkan korban jiwa.

Namun untungnya, korban berhasil diselamatkan.

Ia adalah Dicky Wahyudi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa Makassar mengalami luka parah akibat tertabrak kendaraan taktis atau mobil polisi barracudda saat unjuk rasa, Jumat (27/9/2019) di Jal Urip Sumoharjo, Makassar.

Dicky lantas dilarikan ke RS Ibu Sina, Makassar, Santu (28/9/2019) siang.

Baca Juga: Jauh dari Kata Arogan, Seorang Polwan Kawal Aksi Pendemo dengan 'Goyangan', Warganet:

Kronologi awal, Dicky dan pendemo mahasiswa lainnya menuju ke halaman kampus setelah selesai melakukan unjuk rasa damai di depan DPRD Sulawesi Selatan.

Diungkapkan oleh Ewaldo Aziz selaku BEM Fakutlas Hukum Universitas Bosowa (Unibos), saat kejadian berlangsung, Dicky berada di barisan belakang belum sempat memasuki halaman kampus.

Ia pun tertahan di luar kampus saat terjadi lemparan dari arah jalan poros Urip Sumoharjo ke titik kumpul polisi, di bawah fly over.

Baca Juga: 1 Lagi Korban Kritis, Seorang Mahasiswa di Makassar Dilindas Mobil Polisi karena Bentrok Saat Demo

"Sebelum bentrok itu terjadi, kita pulang dari DPRD sudah menuju ke dalam halaman kampus. Tapi ini Dicky di belakang jadi dia masih berada di luar waktu bentrok terjadi," katanya.

"Ia (Dicky) sama kelompok massa lain pun dipukul mundur ke depan UMI, sampai depan kantor Gubernuran," ujar Ewaldo Aziz.

Saat di sekitar depan kantor Gubernur Sulsel, Dicky pun tertabrak oleh kendaraan taktis polisi.