Nakita.id - Setiap pasangan suami istri pasti berharap rumah tangganya bisa langgeng hingga tua ya.
Namun ada pula rumah tangga yang akhirnya berakhir hingga membuat suami dan istri harus bercerai.
Tahukah Moms, ada kisah suami yang jadi buronan karena tak memberitahukan sang istri jika ia menceraikannya lo.
Dilansir dari Odditycentral (20/9/2019) Paul Nixon (51) dari daerah Harris di Texas, diduga memalsukan tanda tangan istrinya serta notaris publik untuk membuat seolah-olah pasangannya menyetujui perceraian.
Tak hanya itu, Nixon juga tak memberitahu istrinya soal perceraian itu.
Menurut catatan pengadilan, Nixon mendaftarkan percerainnya pada 15 Februari dan hakim mendandatangai surat resmi bercerai pada Bulan April.
Baca Juga: Biasanya Banjir Pujian dan Sanjungan, Warganet Geram Saat Tahu Ruben Onsu Lakukan Hal Ini di Korea
Seorang polisi memberitahukan jika istri Nixon mengetahui ia telah diceraikan pada Bulan Mei, saat merasa ada yang aneh soal pengeluaran yang tak biasa.
"Dia (istri Nixon) mulai menemukan hal-hal yang menunjukkan bahwa suaminya menghabiskan uang untuk perhiasan, jadi ia bertanya pada sang suami dan Nixon mengatakan bahwa mereka sebenarnya sudah bercerai." jelas polisi setempat, Mark Herman kepada New York Post .
Pada 14 Mei, istri Nixon lapor ke polisi karena suaminya mengajukan cerai tanpa ia ketahui.
Setelah diselidiki, ternyata Nixon telah menyelesaikan surat perceraian tanpa sepengetahuan istrinya.
"Kami jarang melihat kasus seperti ini," kata Herman.
"Dalam kasus itu, satu-satunya masalah adalah pria itu tak mengikut sertakan istrinya dalam proses perceraian dan itu merupakan pelanggaran hukum di Texas," tambahnya.
Akhirnya, pihak pengadilan menarik kembali dokumen-dokumen palsu yang dibuat oleh Nixon dan mengembalikan pernikahan Nixon dan istrinya.
Saat itu Paul Nixon menjadi buronan dan terancam dihukum 10 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Belum diketahui apakah kini Nixon sudah tertangkap atau belum.
Baca Juga: Prihatin Banyak Artis Bikin Sensasi Untuk Jadi Terkenal, Sonny Septian: