Bayi Lebih Jarang Berkedip Dibanding Orang Dewasa, Normalkah?

By Puput Sarintiya, Senin, 30 September 2019 | 18:36 WIB
Bayi lebih jarang berkedip daripada orang dewasa (pixabay.com)

Nakita.id - Sebagai seorang ibu rumah tangga, Moms hampir setiap hari bersama Si Kecil, bukan?

Moms selalu ada bermain dengan Si Kecil, menenangkannya ketika menangis, menyusuinya,dan masih banyak aktivitas yang Moms lakukan bersama Si Kecil.

Karena selalu bersama Si Kecil, Moms dapat menyaksikan pertumbuhan dan perkembangannya setiap hari, kebiasaannya,dan perubahan sikapnya.

Namun apakah Moms memperhatikan sesuatu yang sedikit tidak biasa pada Si Kecil?

Seperti Si Kecil yang tampak berkedip jauh lebih jarang dibanding dengan orang dewasa atau saudaranya yang lebih tua.

Baca Juga: Punya Suami Berdarah Blasteran, Bukan Berarti Nana Mirdad Lupa Masakan Indonesia, 'Dulu Mama Aku Sering Banget Masak Buat Aku Hampir Setiap Hari'

Jika ya, apakah Moms penasaran? atau justru Moms khawatir itu tanda jika Si Kecil mengalami masalah kesehatan?

Mengutip dari Flohealth, berkedip merupakan salah satu refleks yang paling singkat dan paling halus dalam tubuh manusia.

Manusia membutuhkan sepersepuluh detik untuk berkedip dan dalam waktu yang sesingkat itu diperlukan untuk membersihkan partikel debu dan melapisi permukaan mata yang mencegah dehidrasi pada mata.

Berkedip juga melindungi mata dari cahaya yang terlalu terang dan rangsangan berbahaya lainnya.

Saat berkedip, otak bekerja bersama-sama dengan mata untuk menjaga apa yang di sekitar terlihat normal.