Seorang Siswa SMP di Manado Tewas Setelah Jalani Hukuman dari Guru karena Datang Terlambat

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 1 Oktober 2019 | 16:39 WIB
Seorang siswa SMP di Manado tewas setelah menjalani hukuman lari dari guru. (Tribun Manado/Jufry Mantak)

Baca Juga: Ulang Tahun ke-39, Fashion Stylist Ternama Ini Menguak Masa Lalu Soimah yang Dulunya Gadis Pengasap Ikan

Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado ini dinyatakan meninggal dunia hari ini (1/10/2019).

Diketahui bahwa tadi pagi siswa SMP ini terlambat untuk datang ke sekolah.

Lalu sang guru memberikan hukuman untuk berlari memutari lapangan sekolah.

Tidak punya kekuatan untuk melawan Fanly pun mengikuti perintah dari oknum guru.

Baca Juga: Cerdas dan Cantik, Ini Potret Hillary Brigitta Lasut yang Jadi Anggota DPR Termuda Periode 2019 - 2024, Latar Belakangnya Tak Sembarangan!

Sayangnya setelah korban menjalankan hukumannya, ia terjatuh pingsan di lapangan sekolah.

Setelah itu korban dilarikan ke Rumah Sakit Auri dan segera dirujuk ke Malalayang.

Akan tetapi malang sekali, Fanly dinyatakan meninggal dunia di perjalanan saat menuju rumah sakit.

Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani mengatakan keluarga korban keberatan dengan kasus ini.