Dikatakan, dua pelaku tindak perselingkuhan sama-sama bekerja di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Penggerebekan yang dilakukan selama satu jam itu berawal dari kecurigaan KH yang lantas membuntuti istrinya.
KH pun memergoki istrinya dan pria lain masuk ke salah satu rumah di wilayah Kelurahan Wates, Magersari.
Setelah yakin istrinya berselingkuh dengan pria lain, barulah KH melaporkan ke polisi untuk melakukan penggerebekan.
"Masih kita selidiki, kalau nanti terbukti ada unsur pidana, akan kami tindak lanjut dengan proses penyidikan," tutup Warokka.