23 Tahun Jadi Misteri, Mantan Kapolri Buka Tabir Penyebab Kematian Ibu Tien Soeharto!

By Saeful Imam, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 11:31 WIB
Mendiang Ibu Tien bersama dengan mendiang Presiden Soeharto (tribunnews.com)

Meninggalnya Tien Soeharto

Sementara itu, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto memiliki sejumlah kenangan dengan keluarga besar Soeharto.

Sutanto memang pernah menjadi ajudan Soeharto dari tahun 1995 hingga 1998.

Baca Juga: Berhasil Taklukkan Ardi Bakrie dari Manohara, Intip Keberuntungan Nia Ramadhani Tinggal di Rumah Mewah dengan Puluhan ART

Satu di antara kenangan yang masih diingat oleh Sutanto adalah saat dia menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto.

Saat itu, dia baru saja menemani Soeharto memancing di Anyer, pada Jumat, 26 April 1996.

Ketika Soeharto sedang memancing, rupanya Tien sedang berada di sentra pembibitan buah Mekarsari.

Menurut Sutanto, saat itu Tien terlalu asyik dan bergembira melihat sejumlah tanaman yang sedang berbuah di tempat itu.

Sehingga, dia pun kurang memperhatikan kesehatannya.

Padahal, sebenarnya Tien tidak boleh berjalan terlalu jauh dan lama.

Alasannya, Tien memang sedang mengidap penyakit gangguan jantung.

Saat Soeharto kembali ke rumah dan bertemu istri pada sore harinya, menurut Sutanto, suasana berlangsung seperti biasanya.

Meski demikian, kala itu Tien tetap harus terus beristirahat karena kelelahan.

Baca Juga: 'Perang Dingin' Sampai Tutup Usia, Terungkap Pesan Terakhir Soeharto ke BJ Habibie yang di Luar Dugaan

Namun, sesuatu tiba-tiba terjadi pada Minggu (28/4/1996) dini hari, tepatnya sekitar pukul 04.00 WIB.

"Baru pada Minggu dini hari sebelum subuh, sekitar pukul 04.00, Ibu Tien mendapat serangan janting mendadak," kata Sutanto, seperti dikutip dalam buku 'Pak Harto, The Untold Stories'.