Tak Perlu dengan Membentak Jika Anak Tak Mendegarkan, #LovingNotLabelling Gunakan Kata-kata Ini Memperingatkannya

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 7 Oktober 2019 | 14:00 WIB
#lovingnotlabelling: membentak anak (freepik.com/peoplecreations)

1. "Apa yang perlu kamu ingat?"

Gunakan kata tersebut sebagai kata ganti dari "Hati-hati".

Pasalnya, anak-anak sering mengabaikan ketika kita mengatakan hal yang sama berulang kali.

Alih-alih, libatkan keterampilan berpikir kritis mereka dan minta mereka menyatakan kembali tindakan pencegahan penting.

Atau berikan secara spesifik apa yang Moms inginkan.

Contoh: "Apa yang perlu kamu ingat saat bermain di taman?" atau "Tolong gerakkan perlahan seperti kura-kura saat berjalan di atas tembok itu."

Baca Juga: Sempat Drop Saat HPL Makin Dekat, Ini Persiapan Kartika Putri Jelang Kelahiran Anak Pertama

2. "Tolong bicara dengan lembut"

Kata-kata ini bisa Moms gunakan sebagai ganti larangan ketika meminta anak untuk berhenti berteriak, seperti ganti dari: "Berhentilah berteriak!" atau "Diam!".

Beberapa anak secara alami lebih keras daripada yang lain.

Jika mereka kesulitan berbicara dengan lembut, tunjukkan di mana mereka bisa bersuara keras dan juga gunakan kekuatan bisikan.

Dalam kombinasi dengan sentuhan lembut dan kontak mata, berbisik adalah cara yang sangat efektif untuk membuat anak-anak mendengarkan.

Contoh: "Tolong bicara pelan atau berbisik," (berkata dengan suara berbisik) atau, "Aku suka nyanyianmu, dan aku ingin kamu di luar atau di ruang bermain untuk bernyanyi keras."