Langkah 1: Reaksi
Banyak orangtua mengatasi anak yang merengek dengan membiarkan anaknya hingga lelah menangis.
Tapi, Rene Hackney, Ph.D., seorang psikolog perkembangan anak di Alexandria, Virgini, mengatakan "Semakin lama membiarkan anak mengeluh, ia akan bertekad untuk mendapatkan caranya sendiri."
Sebaliknya, membantu anak agar memahami bahwa suara rengekannya dapat mengganggu orang lain.
Moms bisa memberitahukan jika anak menginginkan sesuatu, gunakanlah kata-kata yang baik tanpa harus berteriak.
Bisa jadi anak merengek karena lapar atau mengantuk, Moms bisa mengatur pola tidur siang anak atau memberikan makan teratur kepada anak.
Alangkah lebih baik bila orangtua melakukan tindakan pencegahan, misal, sebelum pergi, Moms dapat berkata, "Nanti kita nonton dan makan saja ya, enggak beli mainan dan beli yang lain."
Langkah 2: Hubungkan Sebab-Akibat
Moms harus paham dengan apa yang diinginkan anak.
Ada kaitannya, mengapa anak merengek.
Bila hal itu disebabkan karena dia berusaha mengendalikan situasi, maka sebaiknya Moms dapat bertindak tepat.
Misalnya, seberapa lama anak merengek ketika sedang berada di supermarket, Moms dapat membiarkannya memilih buah-buahan untuk dimasukkan ke dalam plastik belanjaan.
Baca Juga: Ingin Program Bayi Tabung Sukses? Lakukan Persiapan Ini, Moms!