Dulu Jadi yang Paling Banyak Dicari, Sekarang Obat Ini Justru Ditarik dari Peredaran karena Diduga Memicu Kanker

By Nita Febriani, Selasa, 8 Oktober 2019 | 15:05 WIB
Ilustrasi obat terlarang ()

Nakita.id - Ranitidin merupakan obat yang tak asing lagi bagi masayarakat Indonesia.

Obat yang pertama kali dipasarkan pada 1983 ini biasa digunakan untuk mengurangi asam lambung hingga mengatasi maag.

"Fungsi utama ranitidin ialah untuk mengurangi produksi asam lambung. Obat yang mengandung ranitidin biasanya digunakan untuk mengobati sakit maag," kata Pakar Farmakologi & Clinical Research Supporting Unit, FKUI, Dr Nafrialdi, seperti dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Sedikit yang Tahu, Bawang Putih Bakar Ampuh Musnahkan Gejala Maag hingga Cegah Kanker!

Ranitidin pada umumnya dibuat berbentuk tablet, injeksi dan juga sirup untuk anak yang dijual secara bebas di pasaran.

Ada beberapa merek dagang yang memiliki kandungan ranitidin, misalnya Zantac, Rantin dan Hufadin.

Namun pada Senin (7/10/2019) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan untuk menarik produk ranitidin dari peredaran.

Baca Juga: Puasa Itu Sehat, Dokter Ungkap Alasan Puasa Baik untuk Penderita Maag Hingga Jelaskan Pantangannya