Nakita.id - Siapa yang tak ingin memiliki anak berprestasi dan membanggakan orangtua?
Moms tentu menginginkan si Kecil bisa meraih prestasi setinggi mungkin, memiliki kecerdasan yang kelak bisa membuatnya lebih mudah mencapai cita-cita.
Namun tanpa sadar, mungkin cara kita memotivasi si Kecil agar ia lebih giat berusaha bisa jadi malah melukai hatinya.
Bahkan, tak jarang kita menuntut hal-hal yang seharusnya tidak menjadi tanggung jawab si Kecil.
Kecenderungan orangtua untuk menuntut dan meminta anak untuk bersikap seperti yang diinginkan ini membuat kita dengan mudahnya memberikan label
Tapi, tahukah Moms kalau pemberian label justru bisa menimbulkan masalah psikologis anak?
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Labeli Si Kecil dengan Kata 'Cengeng', Ini Tips Mudah Cara Atasinya
Melansir dari The Parent Junkie, ada sejumlah hal yang Moms tahu soal melabeli perilaku anak.
1. Ada label positif, tapi menjadi penguatan sifat anak
Sebuah penelitian memperlihatkan kalau melabeli anak dengan cap positif seperti 'baik', 'cerdas', dan 'penolong' tidak selalu baik.