#LovingNotLabelling: Si Kecil Sulit Pinjamkan Mainan saat Bermain Bersama, Jangan Labeli 'Pelit', Begini Cara Mengajarinya Mengerti Saling Berbagi

By Ine Yulita Sari, Rabu, 9 Oktober 2019 | 11:39 WIB
#LovingNotLabelling: Ajari Si Kecil Cara Saling Berbagi (Freepik.com)

Nakita.id - Mulai dari usianya yang sangat muda, anak perlu mempelajari banyak hal, salah satunya untuk saling berbagi.

Ini merupakan keterampilan yang harus dikuasai Si Kecil agar dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain kelak.

Sayangnya, mengajarkan anak untuk berbagi bukanlah tugas yang mudah.

Seperti bertengkar karena berebut mainan, memang bukan hal yang aneh pada anak-anak.

Di usianya yang masih muda, anak-anak memang sangat sulit untuk memberikan apa yang mereka miliki.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Labeli Si Kecil dengan Kata 'Cengeng', Ini Tips Mudah Cara Atasinya

Mereka merasa memiliki hak penuh pada suatu benda dan merasa membutuhkannya sehingga tidak ingin meminjam pada orang lain.

Padahal, untuk menjalin hubungan yang baik dengan teman sebayanya, Si Kecil perlu berbagi.

Supaya kebiasaan kurang baik tersebut tidak mendarah daging dan terbawa hingga dewasa, kita perlu melatih anak untuk berbagi.

Berikut beberapa cara yang bisa Moms terapkan pada Si Kecil supaya ia mau berbagi dengan orang lain.

1. Ajari di usia yang tepat

Sejatinya, berbagi merupakan bagian dari empati. 

Ini merupakan kemampuan untuk melihat dan merasakan sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Anak-anak biasanya belum mengembangkan rasa empati dengan baik ketika usianya di bawah 6 tahun.

Baca Juga: Tak Perlu dengan Membentak Jika Anak Tak Mendegarkan, #LovingNotLabelling Gunakan Kata-kata Ini Memperingatkannya

Mengajarkan anak untuk berbagi tidak boleh dilakukan tanpa mempertimbangkan usia tersebut.

Pasalnya, bila Moms diajari hal ini lebih awal, ia bisa frustasi.

Usia yang paling baik untuk mengajari anak hal ini adalah usia 3 atau 4 tahun, yaitu ketika anak-anak mulai bermain dan bekerja sama dengan teman sebayanya.

2. Jelaskan arti berbagi

Dalam mempelajari hal apa pun, Si Kecil butuh diberi penjelasan kenapa mereka harus melakukannya dan bagaimana cara melakukannya.

Sebelum Moms mengajarkan anak untuk berbagi, alangkah baik jika dimulai lebih dulu dengan memberinya pemahaman yang sederhana.

Misalnya, memberi tahu bahwa berbagi tidak selalu memberikan apa yang Si Kecil miliki.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Melabel Anak 'Tukang Ngompol', Ini Cara Tepat Agar Si Kecil Tak Terus Mengompol

Berbagi juga memiliki arti sebagai meminjamkan suatu benda. Itu artinya, benda tersebut akan kembali padanya.

Dengan begitu, anak tidak lagi menolak untuk memainkan mainan secara bergiliran dengan temannya.

3. Jangan memaksa

Mengajarkan anak berbagi memang penting untuk kehidupan anak, tapi kita tidak harus memaksanya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Tak Turuti Perintah Moms Bukan Berarti Nakal, Begini Cara Tepat Mengarahkannya

Moms tetap harus menghargai kemauan Si Kecil, terutama jika ia cukup selektif.

Pada tahap awal, Moms dan anak mungkin perlu menyortir barang mana yang boleh dipinjamkan atau tidak.

Supaya tidak berakhir dengan pertengkaran nantinya, simpan mainan yang tidak boleh dipinjamkan saat anak bermain dengan temannya.

4. Tunjukkan jika berbagi itu menyenangkan

Siapa pun terutama anak-anak sangat menyukai berbagai hal yang menyenangkan.

Supaya anak menganggap bahwa hal itu menyenangkan, kita perlu menerapkan permainan ketika mengajarkan anak untuk berbagi.

Ini akan lebih seru jika teman-teman Si Kecil ikut terlibat.