#LovingNotLabelling: Jangan Biasakan Labeli Si Kecil dengan Sebutan Pemarah, Moms Sebaiknya Lakukan 3 Cara Ini untuk Mengatasinya

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 10 Oktober 2019 | 10:10 WIB
#LovingNotLabelling: Jangan melabeli anak sebagai pemarah (Freepik.com)

1. Ekspresikan dengan kata-kata dan tulisan

Kecerdasan emosional yang tepat, dan kontrol diri, bisa diungkapkan dengan cara menempatkan perasaan dalam kata-kata.

Moms dapat membantu Si Kecil untuk mengatasi rasa marah dengan konsisten mendorong mereka untuk berbagi apa yang membuat mereka marah.

Misalnya, dengan membuat daftar paling umum yang bisa memicu amarahnya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Sulit Pinjamkan Mainan saat Bermain Bersama, Jangan Labeli 'Pelit', Begini Cara Mengajarinya Mengerti Saling Berbagi

Tuangkan melalui kata-kata dalam daftar tersebut, apa saja yang bisa membuat mereka marah.

Kemudian bandingkan antara daftar yang Moms buat dan daftar milik Si Kecil, untuk mendapatkan pemahaman bersama tentang cara mengendalikan rasa marah.

2. Terbuka pada rasa marah

Sejak masih balita, anak-anak sering dibujuk untuk menyangkal perasaan marah.

Ungkapan seperti "Jangan marah" memberikan pesan pada balita bahwa kemarahan adalah hal yang buruk dan salah.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Labeli Si Kecil dengan Kata 'Cengeng', Ini Tips Mudah Cara Atasinya