Bertengkar dengan Dads di Depan Anak akan Berdampak Negatif Hingga Anak Dewasa, Kok Bisa?

By Ayu Novi Nurdiyanti, Kamis, 10 Oktober 2019 | 15:37 WIB
Dampak negatif bertengkar didepan anak. (freepik.com)

Nakita.id - Pertengkaran memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan rumah tangga.

Sebab, setiap pasangan memiliki perbedaan pendapat yang seharusnya dapat diselesaikan dengan damai.

Namun, jika pertengkaran itu semakin besar ini dapat berdampak buruk pada anak-anak, apalagi kalau Moms dan Dads bertengkarnya di hadapan anak.

Dilansir dari parenting.firstcry.com Moms dan Dads dapat memberikan dampak negatif jika, bertengkar di depan anak, dampaknya sebagai berikut.

Baca Juga: Moms, Yuk Bijak dalam Mengatasi Pertengkaran Kakak dan Adik di Rumah

1. Agresif

Bila orangtua bertengkar di hadapan anak, ia akan berpikir kalau ini merupakan sebuah bencana.

Selain itu, ketika anak melihat atau mendengar orangtuanya bertengkar ia akan berasumsi ini merupakan cara untuk menyelesaikan masalah.

Dengan hal ini, anak akan mencoba menyelesaikan maslah denga cara yang seperti Moms dan Dads lakukan, selain itu dapat menyebabkan hubungan anak dengan orang lain akan bermasalah.

Baca Juga: Dads, Hadapi 'Mood Swing' pada Bumil dengan 5 Tips Jitu Berikut Ini

2. Tekanan emosional

Orangtua yang berkelahi secara fisik di depan anak dapat menyebabkan tekanan emosional yang sangat luar biasa.

Anak yang sering menyaksikan pertengkaran dapat memicu emosi yang tidak stabil karena anak merasakan hal yang tidak aman di dalam dirinya.

Akibat dari rasa tidak aman ini, anak dapat menderita beberapa masalah psikologi, seperti kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Kini Resmi Tinggal Bersama Ruben Onsu dan Sarwendah, Suara Betrand Peto Tercekat Saat Minta Satu Hal Ini Pada Sang Ayah

3. Gagal dalam hubungan

Moms, anak selalu meniru apa yang orangtua lakukan, bila Moms dan Dads sering bertengkar, anak akan tumbuh dengan apa yang ia lihat, penuh emosi dan kasar.

Akibatnya, ketika dewasa nanti, ia dan pasangannya mungkin akan melakukan apa yang Moms dan Dads lakukan saat ini.

Bahkan mungkin saja anak tidak ingin memulai suatu hubungan dengan orang lain karena takut tersakiti.

Baca Juga: Menko Polhukam Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal, Begini Detik-Detik Insiden Penusukan di Banten

4. Masalah kesehatan

Bila anak sering melihat orangtuanya bertengkar ini dapat membuat anak merasa takut, cemas, dan tertekan.

Akibatnya, anak akan terus menerus memikirkan hal itu dan bisa saja menderita sakit kepala, sakit perut, atau gangguan tidur dimalam hari dan pertengkaran pada orangtua dapat menimbulkan masalah perilaku pada anak-anak.

Baca Juga: Baru Saja Melahirkan Anak Ketiga, Ayu Dewi dan Suami Malah Cekcok, Regi Datau Sampai Emosi, Ada Apa?

5. Harga diri rendah

Anak akan memiliki perasaan yang campur aduk antara malu, takut, rasa bersalah, dan tidak layak berada di suatu lingkungan.

Ini disebabkan karena pertengkaran orangtua yang berdampak buruk pada kesehatan mental anak.

Baca Juga: Bersenang-Senang dan Hamburkan Uang untuk Perawatan Saat Sang Suami Mendekam di Penjara, Barbie Kumalasari Akui Jarang Jenguk Galih Ginanjar,

6. Sulit berkonsentrasi

Pertengkaran yang terus-menerus terjadi antara orangtua dapat membuat anak memikiran hal itu secara terus menerus, sehingga tidak dapat berkonsentrasi pada hal lain.

Walaupun Moms dan Dads meiliki argumen yang berbeda, cobalah untuk menyelesaikannya dengan baik-baik, tidak perlu emosi hingga menyerang fisik.

Baca Juga: Disebut Banyak Menipu Orang, Uang Saku Anak Vicky Prasetyo Bikin Warganet Melongo:

Pertengkaran orangtua yang sering dilihat atau di dengar anak, akan berdampak negatif pada anak dan membuat emosi anak tidak terkendali.

Moms dan Dads sudah menjadi contoh yang amat sangat buruk bagi anak karena ini dapat memengaruhi pandangan anak ketika dewasa tentang hubungan dan pernikahan yang mengerikan.