Perempuan patuh baya itu bernama Any Tuaputy, warga kawasan Gunung Malintang, Kecamatan Sirumau, Ambon.
Korban rupanya jatuh pingsan setelah berusaha menyelamatkan diri setelah gempa kedua mengguncang.
Baca Juga: Viral Lagi #GaragaraGempi, Tingkah Lucu Gempi Ini Memang Bikin Gemas
Meskipun kini korban telah sadar, rupanya kondis ibu tersebut masih sangt syok.
Untuk menjaga dan merawatnya, keluarga korban pun mengevakuasinya di ruangan terbuka.
Anak korban, Dani Marasabessy, menceritakan bahwa sebelum gempa terjadi, ibunya sedang mencuci pakaian di rumah mereka.
Ketika gempa mengguncang, korban dan warga lainnya berhamburan ke luar rumah.
"Setelah keluar mama berisitirahat di situ, samping lapangan. Tapi saat gempa kedua terjadi, mama langsung jatuh pingsan," kata Dani kepada Kompas.com.
Dia mengaku saat ini keluarga belum berani membawa korban ke rumah sakit untuk ditangani secara medis, karena masih merasa khawatir akan terjadi gempa susulan.
"Belum bisa jalan-jalan dibawa lagi macet, kita juga masih takut jangan sampai ada gempa susulan lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, delapan gempa susulan mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Kamis siang (10/10/2019).