Catat Moms! Ini Sederet Pantangan yang Tak Boleh Dilanggar Usai Melahirkan

By Puput Sarintiya, Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:57 WIB
Ilustrasi pasca melahirkan (pixabay.com)

Nakita.id - Melahirkan merupakan tugas yang melelahkan, menguras emosi, dan tenaga.

Tapi, di sisi lain melahirkan adalah sesuatu yang menggembirakan karena akhirnya Moms bisa melihat dan menyentuh Si Kecil setelah sembilan bulan mengandungnya.

Namun, menjadi ibu tidak berhenti pada melahirkan saja, menjadi ibu adalah pekerjaan untuk selamanya.

Baca Juga: Melahirkan Tanpa Dijahit, Konsumsi Makanan Ini Agar Persalinan Lancar!

Setelah melahirkan, Moms akan dihadapkan dengan tugas-tugas lain agar Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Usai melahirkan Moms perlu waktu untuk memulihkan kondisi Moms agar sehat dan bugar kembali.

Nah, agar kondisi cepat pulih, Moms harus tahu apa yang tidak boleh dilakukan setelah Moms melahirkan.

Baca Juga: Vakum Sejak Dinikahi Pengusaha Kaya, Lolita Agustine Melahirkan Anak Pertamanya, Tengok Potret Cantik dan Menggemaskan Bayinya

Pantangan ini tidak boleh dilanggar, tidak banyak kok Moms, apa saja ya?

1. Jangan pakai pakaian ketat

Pakailah pakaian yang longgar dan tetap nyaman.

Pakaian ketat tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga dapat meningkatkan risiko infeksi lo, Moms.

Diketahui bahwa pakaian ketat yang terbuat dari bahan sintetis adalah tempat bakteri yang dapat menyebabkan infeksi berkembang biak.

Moms tentu tidak mau kan keadaan menjadi lebih buruk?

Baca Juga: Kebiasaan Sepele Penyebab Sulit Hamil, Salah Satunya Pakaian Ketat!

2. Jangan intens berolahraga

Setelah melahirkan memang tubuh akan terlihat 'membengkak' karena kenaikan berat badan.

Hal ini tentu membuat Moms merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri.

Sehingga, Moms akan melakukan olahraga untuk mendapat tubuh langsing kembali dan melakukannya secara berlebihan.

 

Baca Juga: Sudah 9 Bulan, Kartika Putri Curhat Perasaan Hatinya Jelang Melahirkan:

Namun, olahraga intens justru akan memperburuk keadaan, bahkan memicu terjadinya pendarahan dan rasa sakit pada tubuh, lo.

Boleh olahraga, asal tidak secara intens apalagi mengangkat benda yang terlalu berat.

3. Tunda berhubungan seksual

Pantangan ini berlaku bagi Moms yang melahirkan secara normal maupun sesar.

Baca Juga: Cantiknya Celine Evangelista Setelah Melahirkan Putra Keduanya, Masih Rahasiakan Wajah Bayi tapi Bocorkan Ciri-ciri yang Disinggung Mirip Bule

Umumnya, Moms baru boleh melakukan hubungan seksual 40 hari setelah melahirkan.

Karena, selama 40 hari itulah rahim maupun vagina masih dalam tahap penyembuhan secara alami yang dilakukan oleh tubuh.

Juga, selama 40 hari itulah Moms masih mengalami nifas.

Baca Juga: Waktu yang Tepat Berhubungan Seksual Setelah Melahirkan

Jika Moms melanggar pantangan ini, maka Moms akan mengalami infeksi pasca persalinan yang akan membuat kondisi lebih parah.

4. Jangan menggunakan tampon

Penggunaan tampon sebaiknya dihindari, karena tampon akan menghalangi keluarnya lokia (darah nifas) yang akan menyebabkan infeksi nifas dan vagina.

Sebaiknya, Moms menggunakan pembalut khusus untuk pasca persalinan.

Dengan menggunakan pembalut, Moms juga bisa tahu seberapa banyak darah nifas yang keluar.

Baca Juga: Baru Saja Melahirkan Anak Ketiga, Ayu Dewi dan Suami Malah Cekcok, Regi Datau Sampai Emosi, Ada Apa?

5. Mengonsumsi makanan dan minuman yang merangsang

Jika Moms sebelumnya hobi mengonsumsi makanan yang rasanya pedas dan asam, serta kopi atau minuman bersoda, sebaiknya dihentikan terlebih dahulu ya, Moms.

Baca Juga: Wajib Coba! Makanan dan Minuman Ini Mampu Memperbaiki Suasana Hati

Pasalnya, makanan dan minuman tersebut dapat merangsang lambung sehingga dapat menimbulkan masalah lain seperti diare.

Makanan lain yang sebaiknya dihindari adalah ikan yang mengandung merkuri seperti tuna albacore, swordfish, tilefish, dan king mackerel serta produk herbal yang belum teruji secara ilmiah.

Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter agar mendapat rekomendasi makanan yang tepat untuk Moms yang baru melahirkan.