#LovingNotLabelling: Membandingkan Si Kecil Bukan Cara yang Tepat Memotivasinya Berprestasi, Ini Dampak Buruknya

By Anisa Annan, Sabtu, 12 Oktober 2019 | 15:00 WIB
#LovingNotLabelling: ini dampak buruk jika Moms sering membandingkan Si Kecil (Freepik)

3. Hubungan orangtua dengan anak jadi renggang

Terus mengatakan bahwa selalu ada orang lain yang lebih baik daripada anak, lama-lama bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Anak mungkin merasa dihina, disudutkan, tidak diperhatikan, dan tidak pernah didukung oleh orangtuanya sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Sulit Pinjamkan Mainan saat Bermain Bersama, Jangan Labeli 'Pelit', Begini Cara Mengajarinya Mengerti Saling Berbagi

Ia mungkin juga menganggap bahwa Moms tidak menyayanginya.

Suasana kekeluargaan yang harusnya hangat justru memanas dan bisa merenggangkan hubungan anak dan kita.

4. Anak jadi berpikiran negatif

Awalnya anak mungkin terpacu untuk menjadi lebih baik.

Namun jika kita tidak pernah mengapreasiasi usahanya dengan terus membandingkan anak dengan yang lain, ia jadi tidak pernah merasa bangga dan puas dengan apa yang dilakukannya.

Ia akan dirundung dengan pikiran negatif bahwa ia tidak akan pernah sukses karena terus cemas dan takut gagal.

Akibatnya, ia jadi tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri dan semakin terpuruk.