Si Kecil Sulit Menuruti Nasehat dan Perintah Moms? Psikolog Beberkan Masalah yang Mungkin Jadi Akarnya, Bukan Kenakalan!

By Anisa Annan, Sabtu, 12 Oktober 2019 | 18:41 WIB
Ini kata psikolog tentang anak yang tak patuh pada perintah orang tua, bukan kenakalan! (peoplecreations)

Nakita.id - Tak bisa dipungkiri, anak tidak akan terus menerus mengikuti perintah maupun arahan kita sebagai orang tua.

Menghadapi anak yang membangkang perintah Moms sering membuat stres atau sedih.

Kadang karena tak mampu membendung emosi, Moms justru marah-marah padanya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ini Sederet Kesalahan Umum Saat Dads Mendisiplinkan Anak, Labelling Salah Satunya

Akan tetapi, Si Kecil yang tidak menurut pada Moms tak boleh sembarangan disebut sebagai anak nakal dan memarahinya.

Psikolog yang juga aktif di komunitas Indonesia Care for Rare Diseases (ICRD), Dra. Anisa Cahya Ningrum, memaparkan jika anak yang tidak disiplin dengan aturan orang tuanya bisa jadi bersikap demikian karena suatu masalah.

Masalah itu berkaitan erat pula dengan kedekatan kita sebagai orang tua dengan Si Kecil, Moms.

Kunci agar Si Kecil mematuhi aturan yang diterapkan ternyata adalah komunikasi kita dengan anak.

Komunikasi yang lancar ketika menjelaskan aturan-aturan tersebut dipengaruhi satu hal penting.

Psikolog, Dra. Anisa Cahya Ningrum

Anisa menjelaskan, hal tersebut tak lain adalah kedekatan emosi.

"Ketika kita mengkomunikasikan tentang kedisiplinan, itu dibutuhkan emosi. Kalau kita sebel sama orang, mau enggak sih, kita patuh?" Papar Anisa ketika mengisi acara "Optimalisasi Tumbuh Kembang dengan Sentuhan", Sabtu (12/10/2019), di Jakarta.

Ya, semakin sulit aturan dipatuhi oleh anak, itu pertanda jika Si Kecil tak merasakan kedekatan emosi dengan orang tua yang memberikan perintah tersebut.

Baca Juga: Aksi Saling Blokir Kembali Terjadi, Kini Giliran Nikita Mirzani yang Dikabarkan Blokir Nomor Uya Kuya, Semua Gara-gara Barbie Kumalasari?

Anisa mengembalikan pertanyaan yang sama, seandainya Moms diperintah orang yang tidak disukai, tentu Moms akan malas mematuhinya.

Ini pun dirasakan oleh Si Kecil, Moms.

Ketika anak tidak patuh pada perintah orang tua, Anisa menambahkan, itu bisa menjadi sinyal jika Si Kecil merasa tidak suka dengan Moms dan aturan yang diberikan.

Maka, membangun kedekatan emosi dengan Si Kecil sebaiknya jangan diremehkan, dan harus dilakukan sedini mungkin.

Menurut Anisa, semakin dekat kita dengan Si Kecil, maka anak pun makin mudah memahami aturan dan mematuhinya tanpa perlu dipaksa oleh Moms.

"Jadi attachment itu terkait kedisiplinan anak, bagaimana anak menyerap aturan. Maka kita mengkomunikasikannya dengan mudah," lanjutnya.

Jika Moms ingin Si Kecil disiplin dengan aturan-aturan yang Moms berikan, maka kedekatan emosi inilah yang mesti dibangun.

Kedekatan ini juga disebut sebagai Attachment Parenting, atau gaya mendidik anak yang mengedepankan kedekatan orang tua dan Si Kecil.

Baca Juga: Setelah Unggah Foto Couple Penuh Arti, Rezky Aditya Beri Komentar Bertabur Hati untuk Citra Kirana! Netizen: 'Mau Prewedding Nih!'

Tujuan Moms untuk dekat dengan Si Kecil ternyata termasuk untuk mempermudah komunikasi aturan-aturan yang hendak Moms tanamkan pada anak.

Attachment Parenting ini bukan berarti Moms memanjakan Si Kecil dengan terus berada di dekatnya.

Gaya parenting ini justru membuat anak kelak akan mandiri karena merasa nyaman dan aman walau berada jauh dari orangtua, serta tetap merasa disayang.

"Jadi attachment itu tidak membuat anak manja, selama kita tahu bahwa anak merasa aman dengan cara memberi tahu bahwa kita sayang sama dia," ujar Anisa pada Nakita.id.