Nakita.id - Cara mengetahui kehamilan setelah berhubungan ternyata cukup mudah dan tanpa menggunakan alat bantu apapun.
Bagi Moms yang sudah tidak sabar menantikan kehadiran si Kecil hanya perlu memperhatikan tanda-tanda yang dimunculkan oleh tubuh.
Hal ini tidak lepas dari perubahan yang bakal terjadi pada tubuh ketika sel sperma sukses membuahi sel telur.
Melansir dari WebMD, berikut adalah cara-cara mengetahui kehamilan setelah berhubungan dengan pasangan.
Dikatakan, setiap tanda awal kehamilan pada wanita bisa berbeda-beda dan gejalanya mirip seperti akan menstruasi.
1. Bercak dan kram perut
Setelah berhubungan intim dengan pasangan, sel telur yang sudah dibuahi akan tertempel di leher rahim.
Hal ini menyebabkan tanda-tanda kehamilan awal seperti bercak dan kram perut muncul.
Kejadian ini disebut dengan pendarahan implantasi yang biasanya terjadi setelah 12 hari sel telur sukses dibuahi sperma.
Baca Juga: Selain Pakai Test Pack, Ini Tiga Cara Mengetahui Kehamilan Setelah Berhubungan
2. Payudara berubah
Perubahan bentuk pada payudara juga merupakan tanda-tanda di awal kehamilan yang perlu Moms perhatikan.
Hal ini lantaran hormon di tubuh wanita akan mulai berubah ketika sel telur sudah dibuahi.
Karena perubahan ini, payudara akan menjadi bengkak, nyeri, dan sakit selama satu atau dua minggu.
Setelahnya, payudara akan menjadi lebih penuh serta di area puting akan menjadi lebih gelap.
3. Rasa lelah
Rasa lelah umum dirasakan oleh wanita di awal kehamilan, terutama satu minggu setelah pembuahan.
Kenapa? Hal ini berkaitan dengan jumlah hormon progesteron yang bisa mengurangi level gula darah dan menyebabkan tekanan darah rendah.
Jika Moms mengalami ini, ada baiknya untuk memperbanyak waktu istirahat dan banyak mengonsumsi makanan kaya protein serta zat besi.
Baca Juga: Agar Hasil Tesnya Akurat, Begini Cara Mengetahui Kehamilan Pakai Test Pack dengan Tepat
4. Mual
Rasa mual saat hamil atau yang biasa disebut morning sickness adalah hal yang biasa dialami di awal kehamilan.
Rasa mual ini sendiri biasanya diakibatkan karena adanya perubahan hormon dalam tubuh.
Hal ini juga menyebakan Moms tidak bisa mengonsumsi sejumlah makanan di masa kehamilan awal.