Derita Tifus Abdominales Saat Hamil, Apa Dampaknya Bagi Ibu dan Janin?

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 13 Oktober 2019 | 15:58 WIB
Saat hamil terserang deman tifus dapat berpengaruh ke janin. (valeri aksakova)

nakita.idTifus atau demam tifoid adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Samonella typhi.

Tifus pada umumnya menyebar lewat makanan dan air tidak bersih yang dikonsumsi. Tifus juga dapat menyebar lewat makanan dan minuman yang tercemas feses orang yang terinfeksi. Pada kasus yang jarang terjadi, penularan terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri.

Masih banyak orang Indonesia yang terserang tifus.  Berdasarkan penelitian terbitan Badan Litbangkes Kemenkes RI, tifus dilaporkan menjangkiti hampir 100 ribu jiwa di sepanjang tahun 2018 saja.

Baca Juga: Berita Kesehatan Anak: Penularan Tifus, Pencegahan, dan Penangannya, Pada Bayi

Anak-anak dan dewasa sama-sama berisiko terserang tifus. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menempel di makanan atau minuman, biasanya akibat jajan sembarangan.

Lantas, apa yang terjadi jika ibu sakit tifus saat hamil? Apakah penyakit ibu akan memengaruhi kesehatan bayi dalam kandungannya?