Ternyata Kesehatan Mulut Mempengaruhi Kesuburan, Berikut Penjelasannya

By Puput Sarintiya, Senin, 14 Oktober 2019 | 11:52 WIB
Kesehatan mulut dapat mempengaruhi kesuburan (prostooleh)

Nakita.id - Moms, mungkin selama ini kita mengira penyebab ketidaksuburan adalah adanya penyakit tertentu, usia, menstruasi tidak rutin, dan masalah berat badan.

Tapi tahukah Moms, ternyata kesehatan mulut juga dapat mempengaruhi kesuburan.

Kesehatan mulut dapat berdampak pada berapa lama seorang wanita untuk bisa hamil, dan dikaitkan pula dengan kesehatan sperma.

Beberapa penelitian telah menemukan, pria dan wanita dengan kesehatan mulut yang buruk, baik dari gigi berlubang yang berlebihan maupun yang tidak diobati lebih cenderung mengalami ketidaksuburan.

Baca Juga: Manfaat Minyak Kelapa: Jaga Kesehatan Mulut hingga Cegah Pembusukan Gigi, Simak Cara Membuat Pasta Giginya Moms!

Jumlah sperma yang rendah, motilitas (cara sperma berenang) yang buruk, bentuk sperma yang abnormal berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.

Juga, pria yang mengalami disfungsi ereksi lebih cenderung memiliki penyakit gusi atau periodental.

Sejumlah penelitian telah menemukan, perawatan gigi berlubang dan infeksi gigi memang menghasilkan peningkatan kesehatan sperma.

Apa hubungan kesehatan mulut yang buruk dengan sperma?

Ada beberapa teori nih, Moms.

Pertama, gigi berlubang, infeksi gigi, dan penyakit gusi semuanya melibatkan tingkat pertumbuhan bakteri yang tinggi di mulut.

Sedangkan kadar bakteri yang meningkat di mulut dapat menyebabkan peningkatan kadar bakteri di area tubuh yang lain termasuk alat reproduksi.

Kedua, ada kemungkinan bahwa faktor risiko kesehatan mulut yang buruk juga merupakan faktor risiko infertilitas.

Sebagai contoh, perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi dan merokok dapat berdampak negatif pada infertilitas.

Baca Juga: Penampilan Selvi Ananda Saat Antar Jan Ethes ke Dokter Gigi Jadi Sorotan, Cuma Pakai Daster?

Dalam sebuah penelitian terhadap 3.737 wanita hamil di Australia, para peneliti memeriksa apakah penyakit gusi dikaitkan dengan kesulitan hamil. 

Wanita dengan penyakit gusi atau periodontal membutuhkan rata-rata 7 bulan untuk bisa hamil.

Namun, wanita tanpa penyakit gusi menghabiskan rata-rata 5 bulan untuk bisa hamil.

Dengan ini, penyakit gusi atau periodontal meningkatkan waktu pembuahan dua bulan, Moms.

Lalu bagaimana penyakit gusi dapat mengurangi kesuburan wanita?

Kemungkinan hubungan antara kesehatan mulut yang buruk dan kesuburan wanita adalah imunologis.

Penyakit gusi dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu reaktif atau mungkin sistem kekebalan yang terlalu reaktif dapat meningkatkan risiko penyakit gusi.

Imunologi reproduksi mempelajari kemungkinan hubungan antara sistem kekebalan tubuh dan bagaimana reaksinya terhadap penanaman dan perkembangan embrio.

Baca Juga: Ternyata Buah-buahan Lezat Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan untuk Moms dan Dads, Coba Yuk!

Wanita dengan sistem kekebalan yang terlalu reaktif telah ditemukan memiliki peningkatan risiko infertilitas, keguguran, dan kegagalan implantasi embrio selama program bayi tabung.

Selain itu, kesehatan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko diabetes selama kehamilan, preeklampsia, persalinan prematur, dan memiliki bayi berat lahir rendah.

Memastikan gigi dan gusi sehat tidak hanya penting untuk kesuburan, tapi juga penting untuk calon buah hati yang belum dikandung.

Oleh karena itu, jagalah kesehatan mulut dengan rutin melakukan pemeriksaan dengan dokter gigi, menggosok gigi secara teratur dan benar setiap hari, menjaga makanan, menghilangkan kebiasan merokok atau kebiasaan lain yang dapat memicu kerusakan gigi dan gusi.