Pasalnya lokasi pemakaman ini berada di tengah hutan dan jarang ada warga yang ke sana.
Menurut Kaplosek Iptu Habi Sutoko, ia nekat membongkar makam sang ibu karena merasa rindu.
Nasir melakukan aksinya membongkar makam tersebut seorang diri.
Diketahui sang ibu telah dimakamkan selama 40 hari yang lalu.
Nasir yang telah berhasil menggali makam ibunya, kemudian membawanya pulang.
Selama perjalanan pulang, Nasir membawa jenazah sang ibu dengan memasukkannya ke dalam karung.
Jenazah tersebut lantas diinapkan di rumahnya.
Salah satu keluarga Nasir bernama Sul, kemudian mengetahui kejadian yang dilakukan oleh Nasir.
Setelah dibujuk oleh saudaranya, akhirnya ia mau menggembalikan dan memakamkan kembali ibunya.