Nakita.id - Sebuah kejadian mengerikan menggegerkan warga Denpasar, Bali pada hari Selasa (15/10/2019) kemarin.
Terjadi peristiwa penusukan di depan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stispol) pada pukul 19.45 WITA.
Kejadian penusukan ini melibatkan pasangan suami istri Halima (30) dan pelaku penusukan Rudianto (38).
Melansir daru 'Wartakotalive', akibat kejadian tersebut, korban sekaligus istri pelaku Halima mendapatkan tiga luka tusuk di bagian punggung.
Dalam keadaan bersimbah darah, Halima kemudian dibawa ke RSU Sanglah, namun sayang nyawanya dikabarkan tidak tertolong.
Rudianto gelap mata dan nekat menusuk istrinya sendiri usai cekcok rumah tangga karena menduga Halimah berselingkuh.
Baca Juga: Panduan Jadwal MPASI Sehari untuk Bayi
Menurut keterangan saksi mata, seorang pedagang ponsel di sekitar lokasi, Robby sempat bertanya kepada pelaku.
Pelaku mengatakan kalau tindakan kejinya tersebut dilakukan karena faktor cemburu lantaran menduga sang istri bermain hati.
"Jadi itu dia setelah kejadian langsung saya amankan di dekat lapak saya. Di situ, dia ngaku emosi sama istrinya," kata Robby seperti dilansir 'Tribun Bali'.
Baca Juga: Baru Menikah 2 Bulan, Suami Nekat Bakar Istri Hidup-hidup di Samping Anaknya yang Masih Balita
"Masak dia sering minta-minta uang, saya kasih. Terus ternyata dia selingkuh kayak gini. Ndak-ndak, saya nggak lari,'' ujarnya menirukan pengakuan pelaku.
Robby mengaku tidak tahu persis korban datang dengan siapa, hingga tiba-tiba terjadilah perdebatan kemudian penusukan.
"Itu orang-orang pada rame gak berani mendekat. Korban si cewek langsung dibawa ke RS Sanglah. Saat kejadian itu masih hidup," ungkapnya.
Baca Juga: Perut Gendut dan Penuh Kerutan Usai Melahirkan? Ayu Dewi Bagikan Tips Redam Keresahan itu
Menurut keterangan saksi lain, Dodi Pande Setiawan, disebutkan kalau korban berlari kemudian terjatuh dan berusaha bangun.
Saat korban bangun itulah, saksi melihat secara langsung pelaku melakukan penusukan sebanyak tiga kali ke punggung Halima.
Saksi pun tidak berani berteriak minta tolong karena merasa takut dengan pelaku yang membawa senjata tajam.
Baca Juga: Tak Kuat Menahan Rindu, Pria Asal Probolinggo Bongkar Makam Ibunya, Jenazahnya Sempat Diinapkan
Diketahui pula pelaku langsung meletakkan pisau di patung depan sebelah utara gerbang STISPOL.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Haji Andi Muhammad Nurul Yaqin membenarkan hal tersebut.
"Iya memang benar adanya kejadian tersebut," kata Iptu Haji Andi Muhammad.
Dijelaskan oleh pihak berwajib, korban mengalami luka parah di bagian dada, padahal menurut saksi korban ditikam di bagian punggung.
Saat ini, pelaku sendiri sudah diamankan di Mapolresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan.
"Pelaku sudah diamankan di Polresta Denpasar. Namun data belum ada karena masih di dalami kasusnya," tukasnya.