Memberikan MPASI Instan Anti Ribet Buat Nutrisi Si Kecil, Amankah?

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 17 Oktober 2019 | 13:39 WIB
Makanan Pendamping ASI, benarkah MPASI instan aman buat si kecil? (freepik.com)

Nakita.id - MPASI, baik MPASI instan atau MPASI buatan sendiri diberikan saat si kecil mulai memasuki umur 5 bulan.

MPASI adalah makanan pendamping ASI. 

Seiring pertumbuhan dari si kecil, pemberian Air Susu Ibu (ASI) saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisinya.

Si kecil membutuhkan makanan tambahan untuk tumbuh kembang yang optimal.

Di masa ini, Moms dengan mudah mendapatkan informasi mengenai menu-menu MPASI, baik di internet maupun buku resep MPASI.

Baca Juga: Cocok Dijadikan Menu MPASI, Berikut pilihan Oats Aman Untuk Si Kecil Beserta Manfaatnya

Dikutip dari nakita.id, tak hanya informasi mengenai menu yang beredar luas, kini makanan berbentuk MPASI instan juga beredar luas di pasaran.

Tetapi biasanya Moms sering ragu untuk memberikan MPASI instan kepada si kecil karena takut kandungan gizi yang tidak memadai.

Padahal Moms, MPASI instan sudah ditakar dan kandungan nutrisinya juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan si kecil.

Dilansir dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI instan yang dijual bebas di pasaran seringkali dianggap berbahaya karena kandungannya yang tidak organik, vitamin dan mineral yang bukan berasal dari bahan alami dan adanya pengawet yang berbahaya bagi kesehatan bayi.

Baca Juga: Jadwal MPASI Setahun: Sederet Resep Mudah untuk Bayi 6 - 10 Bulan yang Kaya Nutrisi

Padahal MPASI instan lebih bernutrisi daripada Moms membuat sendiri.

MPASI instan untuk bayi dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia (WHO).

Ketentuan yang ada pada MPASI instan meliputi standar keamanan, higienitas, dan kandungan nutrisi.

MPASI instan mengandung zat pengawet yang aman bagi bayi, dibuat dengan steril, dan memiliki kandungan makro dan mikronutrien yang sesuai kebutuhan nutrisi bayi.

Bayi berusia 6 bulan atau lebih memiliki kebutuhan asupan zat besi 11 mg/hari.

Baca Juga: Sisipkan Menu Ini di Jadwal MPASI Sehari untuk Bayi, Dijamin Cerdas dan Kreatif!

ASI hanya mensuplai zat besi sekitar 2 mg sisanya harus didapatkan dari MPASI.

Makanan yang mengandung zat besi tinggi contohnya daging sapi, hati sapi atau ayam, dan ikan.

Bayi harus mengkonsumsi sekitar 400 g daging sapi per hari untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian.

Hal ini tentunya sangat sulit dilakukan karena kapasitas lambung bayi yang kecil disertai kemampuan ekonomi masyarakat yang tidak memadai.

Baca Juga: Trik Mengatur Jadwal MPASI Seminggu untuk Si Kecil, Ini Contoh Pemberian Waktu Makan Sesuai Usia

Oleh karena itu, dibutuhkan makanan yang difortifikasi kandungan vitamin dan mineralnya yaitu MPASI instan atau susu formula.

Namun Moms juga perlu mempertimbangkan hal ini, bubur bayi sehat yang banyak dijual di pasaran memang dibuat dari bahan organik, namun apakah proses pembuatannya bersih dan higienis tidak ada yang bisa menjamin.

Moms juga bisa menyelengi antara MPASI instan dan yang Moms buat sendiri untuk anak agar anak juga tidak bosan dengan makanan yang dimakannya.