Nakita.id - Memiliki balita dan rumah rapi seolah menjadi dua hal yang mustahil.
Si kecil yang sedang dalam masa eksplorasi membuat rumah selalu bak kapal pecah.
Mainan berserakan di mana-mana, tidak hanya di kamar dan ruang keluarga, ruang tamu pun ikut berantakan.
Barang-barang dan perlengkapan rumah pun seolah tercecer, berpindah, bahkan tidak ada pada tempatnya.
Pertanyaannya, mungkinkah punya rumah rapi meski punya anak kecil?
Jawabannya, “Ya!” Berikut kiatnya:
1. Sediakan Tempat Khusus Bermain
Anak boleh bermain sebagai sarana belajar dan bagian dari eksplorasinya.
Hanya saja, tidak berarti mereka bebas bermain di mana saja dan melakukan apa pun yang mereka mau.
Orangtua dapat membatasi, anak hanya boleh bermain di area tertentu, misal, di kamarnya, di ruang keluarga, dan lainnya.
Artinya, ada ruang-ruangan tertentu yang harus dijaga kerapiannya seperti ruang tamu.
2. Jelaskan Batasan