Jelaskan batasan, mainan anak hanya boleh dimainkan di area yang telah ditentukan.
Jangan sampai tercecer ke mana-mana.
Katakan pula, barang-barang di rumah seperti hiasan meja, pot, dan barang-barang lainnya adalah bukan mainan, sehingga tidak boleh dimainkan.
3. Sortir Barang Sesuai Kebutuhan
Rumah bukanlah gudang yang dapat menampung banyak barang.
Pilih barang-barang yang masih berguna atau sering dipakai dengan barang yang tidak.
Simpan barang yang jarang dipakai di gudang atau bisa dijual melalui situs jual beli.
Ingat, semakin sedikit barang yang Moms miliki, semakin mudah membersihkannya.
4. Selesaikan apa yang Moms Mulai
Kebiasan buruk Moms yaitu belum menyelesaikan apa yang di mulai langsung mengerjakan yang lain, sehingga pekerjakan setengah-setengah dan menumpuk.
Kerjakan satu persatu ya Moms sebelum memulai yang lain.
Bisa mengajak anak untuk membantu, seperti merapikan mainan yang berantakan dan menaruhnya pada tempatnya.
5. Minta Bantuan Orang Lain
Jika rumah benar-benar berantakan, kemudian Moms tak sanggup membersihkannya karena kelelahan atau sibuk, manfaatkan jasa layanan kebersihan rumah semacam Go-Clean.
Jadi, rumah rapi meski punya anak balita bukan lagi impian.
Benar kan Moms?
Source | : | earlybirdmom |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR