Nakita.id - Memiliki penyakit yang langka memang terkadang memberi 'kesulitan' tersendiri ya Moms.
Terutama jika Si Kecil harus merasakannya di umur yang masih sangat muda dan aktif.
Seperti bocah lelaki berusia 9 tahun dari Ukraina ini, ia memiliki kondisi kulit yang sangat langka.
Baca Juga: Kulit Kering dan Bersisik Bikin Moms Minder? Coba Konsumsi 8 Makanan Ini, Lezat dan Bernutrisi Moms!
Melansir dari Daily Mirror, sekujur tubuh Vadym Demedyuk asal Ukarina penuh dengan bercak dan sisik.
Tak hanya menimbulkan sensasi perih, tapi juga menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan setiap ia bergerak.
Vadym Demedyuk mengidap penyakit kulit kronis psoriasis.
Baca Juga: Miliki Kulit Kering dan Bersisik, Gadis Ini Dikucilkan Hingga Disebut 'Gadis Ular'
"Kami sudah mencoba berbagai krim dan obat-obatan, tapi tidak ada yang membantu," ujar ibu Vadym, Natalia.
Seluruh tubuh Vadym ditutupi dengan bercak bersisik yang terasa sakit.
Kulit abnormalnya terus-menerus retak dan berdarah membuat Vadim menderita.
"Dia tidak dapat berjalan karena kondisinya dan harus berbaring di tempat tidur selama berminggu-minggu.
"Setiap gerakan membuatnya merasakan kesakitan tak tertahankan," cerita pilu Natalia.
Natalia pun sangat sedih ketika putranya mengatakan sudah tidak tahan dengan penyakitnya.
"Dia mengatakan kepadaku, 'Bu, aku lebih baik mati daripada hidup seperti ini'," tutur Natalia.
Bahkan tim dokter pun sudah menyerah dengan kondisi kulit Vadym.
Banyak dokter dari seluruh penjuru negeri mencoba mengobati bocah itu akan tetapi tidak ada yang berhasil.
"Kami telah mencoba berbagai rumah sakit dan klinik. Tapi pada akhirnya semua dokter mengatakan 'ini adalah salah satu kasus paling ekstrem yang pernah mereka lihat'.
"Setiap kali, setelah menjalani serangkaian perawatan yang berbeda, dokter menyerah mengatakan 'kami tidak bisa membantu'," kata Natalia.
Diketahui bahwa belum ada yang bisa menyembuhkan sang putra dari Natalia ini.
Vadym yang sangat menginginkan kehidupan 'normal' nyatanya jadi terisolasi dari masyarakat.
Baca Juga: Pesawat yang Ditumpangi Kate Middleton dan Pangeran William Tersambar Kilat dan Diterjang Badai
"Dia takut pergi keluar dan bertemu orang-orang.
"Dia tidak ingin mereka menatap dan menunjuk-nunjuknya. Vadym tidak punya teman dan merasa canggung secara sosial."
Pada akhirnya keluarga yang merasa ditolak oleh semua dokter di Ukraina meminta pertolongan ke dokter dermatologi di Israel.
"Para dokter Israel berjanji untuk meringankan kondisi Vadym dan mengatakan dia akan bisa pergi ke sekolah dan menjalani kehidupan normal." ujar Sukarelawan amal Marta Levchenko.