"Bayangin aja, 5 tahun nikah, 5 dikali 365 hari, 1500 hari lebih saya nggak punya waktu bener-bener sama istri dan anak saya. Setiap hari saya bangun jam setengah 6 pagi, pulang jam 2 (malam). Ketemu juga ngobrol lebih banyak ngobrol soal kerjaan. Kalau pergi liburan pun rame-rame. Ya, anak saya juga udah mulai gede," kata Raffi.
Hingga ia menyadari bahwa selama ini dirinya telah banyak kehilangan selama mengejar karirnya.
Ia kehilangan banyak waktu untuk dirinya sendiri juga bersama istri dan anaknya.
Terlebih kini anaknya sudah mulai tambah besar dan berusia 4 tahun.
"Saya aja nggak nyangka. Wah udah lima tahun lagi pernikahan saya ni. Pas saya flashback, 'duh, waktu berdua aja nggak ada.' Saya lihat anak saya, 'duh, anak saya udah 4 tahun.' Saya tu kehilangan banyak banget, miss moment banyak banget gitu. Untuk di diri saya, apalagi anak sama istri saya," terangnya.
Raffi pun tak mau dirinya baru bisa berkumpul dengan keluarga di saat jatuh sakit tak berdaya dan tak bisa kerja lagi.
Sehingga saat ini dirinya akan memanfaatkan waktu istirahatnya sembari membuat kenangan indah bersama keluarga.
"Masak, amit-amit nih, masak pas gue sakit baru gue nggak kerja, baru sama anak, kan nggak pengen. Jadi, gue pengen mengukir sejarah indah di keluarga gue sendiri," ucapnya.
Lelaki 32 tahun ini pun mengaku belum tahu pasti berapa lama ia akan rehat.
Namun, semua tergantung dengan kondisi kesehatannya.
"Akhirnya gue harus istirahat, gue pamit sejenak. Ya mungkin 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, setahun. Ya diantara itu sambil kita lihat kesehatan saya gimana," pungkasnya.