Bos Gojek, Nadiem Makarim Jadi Menteri, Pengemudi Gojek Berencana Demo, Ada Apa?

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 22 Oktober 2019 | 19:50 WIB
Nadiem Makarim datang ke Istana (instagram/ @mariosoetordjo)

Nakita.id - Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) menolak Nadiem Makarim menjadi menteri.

Driver Gojek ancam adakan demo jika Nadiem Makarim menjadi salah satu menteri di kabinet Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Garda akan membuka kemungkinan akan melakukan unjuk rasa bila Nadiem benar-benar menjadi menteri.

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya, Asosiasi Garda mengungkapkan bahwa tidak setuju jika Nadiem Makarim menjadi menteri.

Baca Juga: Pakai Baju Putih, Fadel Islami Beri Kode Siap Melenggang ke Istana, Muzdalifah: 'Insya Allah Periode Depan 2024'

"Ojol tidak setuju apabila Nadiem jadi salah satu menterinya Jokowi, akan ada pergerakan seluruh Indonesia, sebagai penolakan," ujar Ketua Presidium Nasional Garda, Igun Wicaksono, Senin (21/10/2019).

Igun menilai, Nadiem boleh sukses mengembangkan bisnis Gojek. Namun, pria tersebut dianggap gagal menyejahterakan para mitra pengemudinya.

"Nadiem Makarim boleh besar dengan berderet gelar akademik dan valuasi Gojeknya yang triliunan rupiah, namun di balik itu, jutaan para mitra ojek online-nya berdarah-darah di lapangan dan jauh dari sejahtera dari segi pendapatan, intinya ojol mitranya belum happy," kata Igun.

Dikutip dari Kompas.com, Para pengemudi Gojek ini berencana akan menggelar aksi demonstrasi sebagai penolakan atas penunjukan bos Gojek, Nadiem Makarim menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja Jilid 2.

Baca Juga: Setelah Tampil Cantik Pakai Kebaya Saat Pelantikan Kemarin, Kini Krisdayanti Unggah Foto Pakai Gaun Tanpa Lengan, Warganet:

Jadwal demonstrasi akan ditentukan pada hari ini (22/10/2019).

Hal tersebut kemudian dikemukakan Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono.

"Jadi untuk rencana unjuk rasa kami sedang komunikasi dengan seluruh ketua Garda di Indonesia. Hari ini baru bisa ditentukan kapan (unjuk rasa). Itu pun kalau semua sudah komunikasi karena kan rencana serentak di seluruh Indonesia," kata Igun.

Rencananya, unjuk rasa akan dilakukan serentak di beberapa wilayah, yakni Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan beberapa tempat di Pulau Jawa termasuk di Jakarta.

Baca Juga: Dua Hari Usai Pelantikan, Foto Presiden dan Wakil Presiden Diburu Warga, Ada Apa?

Di Jakarta sendiri kemungkinan akan dilakukan di depan Istana Negara, tetapi kepastian tempat belum final.

Igun Wicaksono juga meminta presiden mengkaji ulang penunjukan Nadiem Makarim menjadi salah satu jabatan menteri kabinet Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Kami minta Presiden Jokowi mengkaji ulang lagi aspek sosial dan psikologi dari Gojek online. Karena masih banyak mitra driver yang melakukan perlawanan karena tidak sejahtera," ujar Igun Wicaksono.

Sebelumnya, pada Senin (21/10/2019) Nadiem Makarim mendatangi Istana Negara memenuhi panggilan presiden.

Baca Juga: Beri Bantuan ke Driver Ojol yang Kerja Sambil Gendong Anak, Angela Lee

Nadiem sendiri diminta untuk menjadi menteri di kabinet yang baru nanti.

Nadiem pun sudah menyetujui permintaan presiden untuk menjadi menteri dan akan melepaskan jabatannya di Gojek.